Mohon tunggu...
Dian Ra
Dian Ra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.dianrafashion.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Niat yang Murni

23 Mei 2013   11:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:09 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Menjadi Diri Sendiri

Banyak orang terlalu gusar degan omongan, komentar dan sindiran orang lain. Orang yang mempunyai niat murni, selalu di hadang dengan omongan miring oleh orang lain. Namun disinilah kita di uji tentang keteguhan hati kita. Mungkin anda akan di remehkan oleh orang lain, atau mungkin niat anda itu akan di tertawakan oleh orang lain, di pandang sebelah mata dengan anggapan-anggapan yang mustahil.

Jangan takut dengan omongan-omongan miring yang menghalangi niat anda itu. Berteguhlah hati sesuai dengan niat anda itu. Dan untuk itu Jadilah Diri Anda Sendiri. Kuncinya adalah : Jangan tergantung atau melekat kepada orang lain secara emosional. Anda sebetulnya tidak membutuhkan pengakuan, penghargaan, persetujuan dan penerimaan oleh orang lain.

Kemelekatan secara emosional kepada orang lain, akan selalu membuat anda merasa gusar, takut dan cemas. Yang ujung-ujung nya akan melemahkan keyakinan dan percaya diri anda sendiri.

Jadi, menjadi diri sendiri itu adalah kebebasan dari kemelekatan, ketergantungan, dan kecanduan atas pengakuan, persetujuan, penghargaan, dan penerimaan dari orang lain. Dan untuk menjadi bebas, fokuskan pikiran anda pada niat, tujuan dan tindakan yang anda inginkan. Curahkan semua energi, semangat, dan perhatian pada pekerjaan anda saja.

Kalau anda fokus kepada pekerjaan anda, bukan fokus pada omongan orang lain, anda akan mampu bekerja dengan lebih baik dan menghasilkan lebih baik dan berkualitas. Ketika hasil karya anda telah menjadi berkualitas dan di kagumi banyak orang, disinilah semua pengakuan, penghargaan, persetujuan dan penerimaan itu akan mendatangi anda, tanpa anda harus meminta dari orang lain.

Tetapi, kalau anda masih sulit mengabaikan omongan-omongan orang lain yang melemahkan keyakinan anda, lakukan hal ini : rileks kan tubuh anda, bebaskan pikiran anda, pejamkan mata. Bayangkan orang yang memberikan komentar miring kepada diri anda, bayangkan secara jelas, lalu katakan : “ Aku senang berteman dengan anda, aku menikmati pertemanan dengan anda, namun aku tidak membutuhkan anda, aku memiliki jalan hidup tersendiri, aku mempunyai jalan sendiri untuk bahagia “. Inilah cara membebaskan kegusaran atas omongan miring orang lain.

Ingat : Jangan meminta orang lain untuk memberi pengakuan kepada anda, biarkan orang lain menilainya, suatu saat mereka akan dengan sendirinya mengakui anda setelah melihat anda mengekspresikan diri anda yang sebenarnya.

Inilah bagian tersulit, namun ujian anda ada di sini. Jalanilah hidup anda sendiri, sesuai niat tertinggi anda.

6. Berdoa

Apa yang menjadi keinginan anda, doa kan itu. Serahkan keinginan anda pada Yang Maha Kuasa. Dan yakinkan diri anda bahwa Tuhan akan membantu anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun