b. Siang hari
Kutipan : “Tapi kan ma, Moza udah terlambat. Entar kalua Moza nggak bisa masuk ke sekolah gimana, Ma? Entar siang aja ya ma? (Halaman 64)
c. Malam hari
Kutipan : Sebentar lagi senja berganti malam dan Chiko tidak boleh terlambat untuk salat di masjid, saat ingin menutup gerbang, tiba-tiba ada suara cowok dan langkah yang terhenti. (Halaman 37)
Latar suasana :
a. Tegang
Kutipan : “Dikasih tau, malah ngasih tau balik! Udah sana lo pergi! Jangan gangguin nih, cewek.” (Halaman 6)
b. Menggembirakan
Kutipan : Di luar dugaan Chiko. Cewek itu meloncat senang hingga membuat cowok itu tersentak karena reaksinya, namun ia berusaha menutupi itu. Moza tersenyum, ia tidak tahu hari ini sudah berapa kali ia tersenyum. (Halaman 20)
c. Mengesalkan
Kutipan : Tidak terduga, Nency mencium pipi Chiko. Bagaimana dengan Moza? Ia lemas, dan merunduk dalam-dalam. Tidak sanggup lagi melihatnya. (Halaman 107)