Mohon tunggu...
Dian Nogati Ekaputri
Dian Nogati Ekaputri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tulis saja apa yang ingin ditulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

23 Februari 2024   15:53 Diperbarui: 23 Februari 2024   16:14 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

7. Modal Agama dan budaya

Upaya pemberian bantuan empati dan perhatian, kasih sayang, dan unsur dari kebijakan praktis (dorongan utama pada kegiatan pelayanan). Termasuk juga kepercayaan, nilai, sejarah, makanan, warisan budaya, seni, dan lain-lain. Kebudayaan yang unik di setiap daerah masing-masing merupakan serangkaian ide, gagasan, norma, perlakuan, serta benda yang merupakan hasil karya manusia yang hidup berkembang dalam sebuah ruang geografis. 

Agama merupakan suatu sistem berperilaku yang mendasar, dan berfungsi untuk mengintegrasikan perilaku individu di dalam sebuah komunitas, baik perilaku lahiriah maupun simbolik. Agama menuntut terbentuknya moral sosial yang bukan hanya kepercayaan, tetapi juga perilaku atau amalan. 

Identifikasi dan pemetaan modal budaya agama merupakan langkah yang sangat penting untuk melihat keberadaan kegiatan dan ritual kebudayaan dan keagamaan dalam suatu komunitas, termasuk kelembagaan dan tokoh-tokoh penting yang berperan langsung atau tidak langsung di dalamnya. 

Sangat penting kita mengetahui sejauh mana keberadaan ritual keagamaan dan kebudayaan yang ada di masyarakat serta pola relasi yang tercipta di antaranya dan selanjutnya bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk menunjang pengembangan perencanaan dan kegiatan bersama.

Future (Penerapan):

Setelah mempelajari modul pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, terdapat beberapa penerapan yang dapat dilakukan:

  1. Pemahaman Strategis:
    • Pemimpin yang baik harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi pengelolaan sumber daya. Mereka dapat menerapkan konsep seperti alokasi yang efisien, pengembangan sumber daya manusia, dan strategi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan berkelanjutan.
  2. Pengambilan Keputusan yang Bijak:
    • Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya perlu mampu membuat keputusan yang bijak berdasarkan informasi yang tersedia. Mereka harus dapat menilai prioritas, mengidentifikasi risiko, dan membuat keputusan yang mendukung tujuan jangka panjang perusahaan atau organisasi.
  3. Keterlibatan dan Pengembangan SDM:
    • Pemimpin yang efektif akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Ini melibatkan identifikasi dan pengembangan bakat internal, pelatihan, serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tim.
  4. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja:
    • Pemimpin perlu menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi kinerja untuk mengukur efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya. Ini dapat mencakup penggunaan key performance indicators (KPIs) dan metrik lainnya untuk mengevaluasi pencapaian tujuan.
  5. Inovasi dalam Pengelolaan Sumber Daya:
    • Pemimpin perlu mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya, termasuk pemanfaatan teknologi baru, metodologi kerja yang lebih efisien, dan pendekatan-pendekatan baru yang dapat meningkatkan kinerja dan keberlanjutan.
  6. Komunikasi Efektif:
    • Komunikasi yang jelas dan efektif sangat penting dalam pengelolaan sumber daya. Pemimpin harus dapat menyampaikan visi, tujuan, dan kebijakan dengan jelas kepada timnya, serta mendengarkan masukan dan umpan balik untuk meningkatkan proses pengelolaan.
  7. Fleksibilitas dan Adaptabilitas:
    • Lingkungan bisnis selalu berubah, dan pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Fleksibilitas dalam pengelolaan sumber daya membantu organisasi untuk tetap relevan dan berdaya saing.
  8. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan:
    • Pemimpin yang bertanggung jawab akan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari keputusan pengelolaan sumber daya. Mereka dapat menerapkan praktik-praktik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam operasional perusahaan atau organisasi.

Penerapan-penerapan ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang efisien, berkelanjutan, dan berorientasi pada pertumbuhan dalam pengelolaan sumber daya.

TERIMA KASIH

SALAM GURU PENGGERAK

TERGERAK, BERGERAK, MENGGERAKKAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun