Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membantu Menggapai Kecerdasan Emosional Si Kecil

5 Juli 2023   06:56 Diperbarui: 5 Juli 2023   10:53 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelukan keluarga. Sumber : unsplash.com/Gift Habeshaw

Seperti contoh ilustrasi di bawah ini ketika anak kita biarkan berjibaku dengan cat warna, orang tua atau pendidik tetap tenang dan tidak khawatir terhadap noda di baju, respon anak pun tenang dalam menyelesaikan aktivitas motoriknya. Orang tua atau pendidik dapat mengajarkan bagaimana membersihkan diri setelahnya. Menanggapi bahwa semua hal selama proses merupakan rangkaian pembelajaran. Memang butuh kesiapan fisik, psikis dan keluangan waktu dalam ini.

Ilustrasi anak sedang mengeksplor dirinya. Sumber : unsplash.com/Senjuti Kundu
Ilustrasi anak sedang mengeksplor dirinya. Sumber : unsplash.com/Senjuti Kundu

Sedikitnya 5 ranah kecakapan pada kecerdasan emosional yang diungkap Bar-On yakni 1) ranah intrapribadi dengan belajar mampu mengenal emosi diri, 2) ranah interpribadi dikenal dengan kemampuan berempati dan tanggung jawab sosial terhadap orang lain, 3) ranah penyesuaian diri, fleksibel dan mampu mendapatkan solusi dari sebuah masalah, 4) ranah penanganan stres, ketahanan menanggung stres dan pengendalian impuls dan 5) ranah suasana hati meliputi kebahagiaan dan optimisme.

Untuk itu karena kecerdasan emosional sangatlah kompleks, ada baiknya memang sangat disarankan untuk tidak dilewatkan. Hal ini sebagai upaya strategis pengembangan potensi sumber daya manusia di masa depan.

3.  Kelola emosi dengan berolahraga

Penulis menemukan sebuah sumber menarik yang diungkapkan oleh dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH mengenai aktivitas fisik yang dapat parents ajarkan dan lakukan rutin bersama anak, yaitu berenang. dr. Mesty menganjurkan olahraga berenang sejak usia 1 tahun dengan murujuk American Academy of Pediatrics (AAP).

Terdapat 4 manfaat berenang terhadap perkembangan anak meliputi 1) mengoptimalkan perkembangan otak, 2) menguatkan koordinasi dan fleksibilitas, 3) meningkatkan stamina, 4) menyenangkan dan menenangkan.

Ilustrasi anak berenang. Sumber : unsplash.com/Cor Dulce
Ilustrasi anak berenang. Sumber : unsplash.com/Cor Dulce

Tentu saja dengan memperhatikan kesiapan anak untuk belajar yang berbeda-beda. Parents perlu memperhatikan pula kematangan emosional, perkembangan fisik dan kenyamanan anak.

4.  Pelukan 20 detik

Mumpung masih pagi nih saat merilis tulisan ini, kita absen dulu yuk siapa sudah peluk si kecil hari ini?

Sebuah studi pada bayi yang dipeluk selama kurun 3 bulan dengan durasi peluk 20 detik pada intensitas sering menunjukkan denyut jantungnya lebih rendah dan bayi merasa tenang serta nyaman.

Pelukan mengaktifkan hipotalamus yang memproduksi hormon oksitosin yang berperan dalam perkembangan emosi dan otak si kecil. Selain itu pelukan juga meningkatkan kelekatan dengan orang tuanya, memberi pikiran positif terhadap dirinya, serta meningkatkan daya tahan terhadap stres dan imunitas tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun