Tenaga, waktu, pikiran dituangkan dalam menciptakan produk yang hampir memakan waktu 4 bulan.
Zikri, satu mahasiswa dalam tim menyatakan ia akan tertarik terus melakukan beberapa pengujian tambahan sebagai upaya penyelesaian tugas akhirnya yang berkenaan dengan topik ini.
Sesuai dengan masukan juri pada kompetisi tersebut, meskipun tim UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengungguli tim lainnya dari UIN Alauddin Makassar (peringkat 2) dan UIN Walisongo Semarang (peringkat 3) Â tetap saja pengujian in vivo dan uji klinis harus dilanjutkan. Untuk dapat tampil dan bersaing pada pasar komersil.
Hal ini menjadi sebuah prestasi pertama Tim Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Prestasi adik-adik mahasiswa memberi semangat semua pihak sambil menanti keputusan akreditasi LPH Ar-Raniry Banda Aceh yang sedang dalam proses penilaian oleh Kementerian Agama. Setelah di akhir Mei 2023 rangkaian visitasi dalam rangka akreditasi lembaga selesai dilaksanakan. Semoga yang terbaik.
Terima kasih sudah membaca. Salam.
Referensi satu, dua, tiga, empat, lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H