Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Puasa Vs Alergi

24 Maret 2023   14:18 Diperbarui: 26 Maret 2023   16:06 2683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sumber alergen. Sumber : gridhealth.id

Imunitas dipengaruhi dengan cara mengubah berbagai elemen terkait, seperti stres oksidatif, peradangan, metabolisme, berat badan, dan komposisi tubuh oleh puasa Intermitten.

***

Rekomendasi dari tulisan ini jika memungkinkan kebiasaan shaum meskipun bulan Ramadan telah berakhir, masih tetap dapat dilanjutkan. Tidak hanya pada orang yang menderita sakit namun juga bagi kita yang sehat. Sebab kita akan mendapatkan banyak manfaat dari rutinitas ini, juga pada fitrahnya puasa tidak akan menyebabkan hal buruk.

Referensi

Faris MAE, Salem ML, Jahrami HA, Madkour MI, BaHammam AS. Ramadan intermittent fasting and immunity: An important topic in the era of COVID-19. Ann Thorac Med. (2020) ; 15(3) :125-133. doi: 10.4103/atm.ATM_151_20. 

https://health.grid.id/read/352147948/hanya-dengan-puasa-penderita-alergi-terbeas-dari-aneka-gangguan-dan-siksaan-hidup?page=all

https://www.halodoc.com/artikel/inilah-jenis-obat-yang-berpotensi-sebabkan-alergi

https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-alergi/alergi

https://www.youtube.com/watch?v=2k6b1cQdaSY

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun