Kendala teknis peserta didik yang tidak cakap teknologi informasi disarankan untuk mengasah kemampuan dengan belajar mandiri maupun belajar tambahan dengan teman sebaya.Â
Manfaat yang diperoleh
Membiasakan diri kreatif dalam proses pembelajaran dapat membangun sikap dan mental selalu ingin berkarya dan peka terhadap isu yang sedang berkembang melalui jejaring media sosial.
Banyak platform menyediakan konten yang kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan dalam menggunakan referensi. Peserta didik juga dapat belajar membedakan mana konten-konten orisinil.
Konten dalam blog atau website yang ditulis oleh seorang pakar keilmuan tentu saja boleh dibaca untuk membentuk pemahaman awal. Setelah memahami konteks masalah barulah beralih membaca artikel ilmiah. Peserta didik dituntut bijaksana untuk merujuk sumber primer dalam konten tersebut.
Manfaat lainnya bekerja secara efesien dengan menghemat waktu untuk mengakses seluruh informasi yang tersedia secara digital. Komunikasi penyerahan tugas maupun umpan balik dilakukan peserta didik dan pembelajar dengan ramah lingkungan memanfaatkan media surat elektronik email.
Terlepas dari media ini sudah dikenal sebelum berlakunya kurikulum merdeka belajar, efektifitas dan kepedulian penggunaannya diharapkan meningkat pula seiring dengan semangat yang ada saat ini.
Dukungan Berbagai Pihak
Tentunya untuk mewujudkan sebuah pembelajaran yang merdeka dengan kemampuan literasi digital dibutuhkan komitmen berbagai pihak. Kesiapan literasi peserta didik dan pembelajar serta dukungan orang tua dalam menyukseskan pembelajaran digital juga menjadi sangat penting.Â
Digitalisasi sektor pendidikan membutuhkan fasilitas infrastruktur dan literasi komponen pelaksananya. Dukungan material dari pemerintah juga berperan strategis untuk kelancaran proses digitalisasi literasi. Kemendikbud Ristek mencatat dari Tahun 2020-2022 telah mendukung upaya ini dengan menyalurkan bantuan infrastruktur perangkat keras dan proyektor serta empat platform digital yang dapat diakses dengan mudah. Salah satunya adalah platform kampus merdeka.
Kesiapan literasi komponen pelaksana sangat menentukan potret wajah negeri ini di masa yang akan datang. Kepedulian berbagai pihak dalam meningkatkan kemampuan literasi, sesuai dengan tuntutan globalisasi merupakan tantangan pembangunan sistem pendidikan ke arah yang lebih baik.
Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H