Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sourdough dan Kue Tradisional Indonesia

19 Februari 2023   20:44 Diperbarui: 28 Februari 2023   01:05 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roti dengan starter sourdough. Dok. instagram.com/artijorgenson

Untuk membuat starter induk (mother dough) rasio yang direkomendasikan yakni 1 : 1 antara tepung dan air. Tepung yang dipakai adalah tepung terigu. Air disarankan menggunakan air mineral karena bebas dari mikroba pengganggu proses fermentasi.

Perbandingan Feeding starter selama 19 jam. Dok. instagram.com/artijorgenson
Perbandingan Feeding starter selama 19 jam. Dok. instagram.com/artijorgenson

Pengalaman pribadi penulis mengganti air dengan kombucha (fermentasi teh, kebetulan ada stok di rumah) dengan perbandingan yang sama. Starter induk dapat dilanjutkan untuk diberi makan (feeding). Voila, berhasil dong.

Starter diberi makan dua kali sehari. Jika sedang menjalani hari-hari yang sangat sibuk, maka starter akan dirawat seminggu sekali. Rasio pemberian makan yaitu 1 : 5 : 5 yang artinya 1 bagian starter induk : 5 bagian tepung : 5 bagian air.

Berikut link reels untuk dapat melihat proses feeding dari starter induk:


Starter kering sourdough

Kultur starter sourdough dapat disimpan dalam kondisi basah (dalam kulkas) dan ketahanannya sampai 1 bulan lebih. Namun, starter akan cenderung menjadi lebih asam. Meskipun disimpan dalam kulkas, metabolisme mikroba tetap berlangsung lambat.

Metabolisme inilah yang menyebabkan starter menjadi sangat asam jika disimpan lebih lama lagi. Produksi asam organik dari mikroba terlepas ke medium campuran tepung dan air tadi.

Jika akan disimpan lebih lama lagi dapat saja dilakukan. Pilihannya yaitu dengan mengeringkan dan menyimpan kultur starter.

Beliau berbagi cara mengeringkan starter untuk disimpan dalam jangka waktu lebih lama. Berikut uraiannya: 

1) Starter diberi makan hingga ketinggian maksimal pertumbuhan starternya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun