Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Garam Lokal Warisan Budaya dan Garam Impor Pemasok Kebutuhan

11 Februari 2023   21:11 Diperbarui: 11 Februari 2023   21:23 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alas geomembran untuk menjemur garam. Sumber : ktgindonesia.com/

Tahapan terakhir yaitu pengemasan. Pabrik modern ini juga mengemas garam produksinya dalam kemasan besar 50 kg yang diperuntukkan sebagai pencair es di jalan-jalan umum pada musim salju, garam untuk kolam renang dan garam balok untuk kebutuhan peternakan (pemicu pertumbuhan ternak khususnya sapi dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit). Selain itu peruntukkan garam juga dipasok sebagai salah satu bahan pembuatan deterjen.

Masing-masing bentuk dan warna garam yang diproduksi memperhatikan jumlah dan jenis mineral yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut :


Demikian penjelasan mengenai pengolahan garam tradisional dan modern. Penting bagi kita untuk selalu menjaga keseimbangan kondisi laut, agar kualitas dan kuantitas garam yang dihasilkan dapat mencukupi kebutuhan. 

Semoga menambah pengetahuan kita. Terima kasih sudah membaca.

Referensi

https://www.youtube.com/watch?v=KEaZa37OC9E

https://www.youtube.com/watch?v=sgS703DvotI&t=203s

https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=11634

https://dkp.acehprov.go.id/berita/kategori/ekonomi/tiga-kelebihan-geomembrane-sebagai-alas-tambak-garam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun