Mohon tunggu...
Dian Nisa Anna Rahmayani
Dian Nisa Anna Rahmayani Mohon Tunggu... -

Istri dari suami yang doyan jalan-jalan dan tertarik pada arkeologi. Dunia yang sama menyatukan kami. Seorang "yang ngakunya" arkeolog. Sedang belajar tentang dunia paleoantropologi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

“Early Man” Ala-ala Tanganku : Bakat Terpendam

21 Januari 2016   13:47 Diperbarui: 21 Januari 2016   14:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu siang yang yang sangat panas di kantor karena AC ruanga mati suri. Biasanya seh langsung datang ke karyawan yang ngurusin semua masalah rumah tangga kantor.

Niko : “ Dee, kamu bisa gambar gak?”

Dee : “Bisa tapi jelek.”

Niko : “ Coba sekarang gambar manusia purba”.

(Masih dalam keadaan kepanasan dan setengah sadar menanggapi maunya Niko)

Dee : “ Ok, kamu pergi dulu kalau gitu”.

Niko : “Yoh”.

Niko pun keluar ruanganku yang sedingin sauna. Mikir dan mikir neh otak nerjemahin maunya niko nyuruh gambar manusia purba dan spesifik Sangiran. Googling lah di laptop dan menemukan gambar-gambar rekonstruksi manusia purba sangiran. Dengan gak yakin bisa gambar tangan mulai memegang pensil dan sibuk mencari penghapus. Beberapa menit kemudian memotret hasil gabaran dan mengirimkan ke Niko melalui aplikasi Whatsapp.

Ccccllllliiinggg.....................

Niko : “Dee kalau manusia purba sangiran gimana?”

Dee : “ aku bisanya nyontek gambar di internet dan pemanasan gambar flintstone ko”

Niko : “Coba lagi deh dee”

Dee : “ ok deh ko”

Tangan sibuk menggeser kursor dan mata mulai melihat-lihat gambar manusia purba sangiran.

Cccllliiiiingggg ....cccclllllliiiiiiinnngggggggggggg.................................

Niko : “ jossss de”

Dee : “ Ok ko”

Niko pun kembali keruanganku dengan secarik kertas berisi kolom-kolom yang harus digambar sesuai dengan maksudnya.

Niko : “ Bagus dee terus digambar sama Ike ya”

Masih dengan raut muka bengong aku langsung manggut-manggut mengiyakan maunya niko. Aku pun gak sadar klo punya bakat terpendam menggambar si “early man” sangiran ala ala tanganku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun