PERAN APOTEKER DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Â
Diandra Maulana Alhaq WahyudiÂ
Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
Apoteker merupakan satu dari beberapa tenaga Kesehatan yang bekerja di Rumah sakit yang tentu memiliki peranan yang cukup besar dalam melakukakn pelayanan Kesehatan di rumah sakit. Diskusi ini akan berfokus pada apa saja peran apoteker di rumah sakit, kontribusi apoteker terhadap pasien, hubungan apoteker dan tenaga Kesehatan lain nya dan standart pelayanan apoteker di rumah sakit menurut undang undang yang berlaku.
Apoteker tidak hanya mengelola obat, tetapi juga memainkan peran  kunci dalam  pencegahan penyakit,  edukasi pasien,  dan kolaborasi dengan  tim kesehatan. Meskipun demikian, terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat peran apoteker, termasuk keterbatasan sumber daya, regulasi yang kompleks, dan persepsi Masyarakat.
Kesimpulan dari pembahasan ini adalah untuk menekankan pentingnya meningkatkan peran apoteker sebagai salah satu tenaga Kesehatan yang ada di rumah sakit, diharapkan juga apoteker tidak hanya terlibat dalam aspek pengobatan tetapi juga pencegahan penyait dan peningkatan Kesehatan Masyarakat secara menyeluruh
Kata Kunci : Apoteker, Pelayanan Kesehatan Di Rumah sakit, Rumah Sakit
Pendahuluan
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif, untuk itu diperlukan penyelenggaraan pelayanan Kesehatan yang terkendali biaya dan kualitasnya (Kemenkes RI, 2012).
Rumah sakit adalah institusi pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan scara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, Rawat jalan dan Gawat darurat (Permenkes 58, 2014).
Tuntutan pasien dan Masyarakat akan peningkatan mutu pelayanan kefarmasian , mengharuskan adanya perluasan dengan filosofi pelayanan Kefarmasian (pharmaceutical care), karena adanya tuntutan tersebut apoteker diharuskan untuk bisa melayani sesuai standar tertulis yang ada di peraturan Mentri kesehatan republic Indonesia Nomor 58 Tahun 2014, salah satu hal yang tertulis di peraturan tersebut adalah PIO (Pelayanan Informasi Obat).
  PIO merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi oabat yang independen, akurat, tidak bias terkini dan komprehensif yang dilakukan apoteker kepada dokter, perawat, sesama apoteker dan profesi Kesehatan lain nya di luar rumah sakit.
  Oleh karena itu penelitian ini memilki Tujuan umum dan khusus serta rumusan masalah yang akan dibahas :
1.Tujuan umumÂ
Untuk mengetahui peranan apoteker di rumah sakit
Â
2. Tujuan Kusus
Mempelajari peran peran apoteker di Rumah sakit
Hubungan Apoteker dengan unit Kesehatan lain nya
Mengetahui Upaya apoteker dalam meningkatkan pelayanan Kesehatan di ruamah sakit
3. Rumusan MasalahÂ
Bagaimana peran apoteker di rumah sakit
Bagaimana Hubungan antara peran apoteker di ruamah sakit dengan tingkat pelayanan Kesehatan di ruamh sakit
Â
Peran Apoteker Dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Pemahaman peran apoteker dalam system pelayanan Kesehatan adalah kunci untuk menghargai kontribusi vital yang mereka berikan dalam menjaga Kesehatan Masyarakat. Apoteker adalah profesi Kesehatan yang memiliki pelatihan khusus dalam bidang farmasi, dan peran mereka sangat beragam dan penting dalam berbagai aspek system pelayanan Kesehatan.
Salah  satu  peran  utama  apoteker  adalah  memastikan  penggunaan  obat-obatan  yang  aman  dan  efektif. Apoteker bertanggung jawab untuk memeriksa resep dokter, mengelola persediaan obat di apotek, dan memeriksa  interaksi obat yang mungkin terjadi. Apoteker juga memberikan konseling kepada pasien tentang cara mengambil obat, dosis yang benar, dan potensi efek samping. Apoteker juga berperan dalam edukasi kesehatan.
Mereka memberikan informasi kepada pasien tentang penggunaan obat, serta memberikan edukasi tentang  kondisi kesehatan, pencegahan penyakit, dan praktik kesehatan yang baik. Pendidikan kesehatan yang mereka berikan membantu pasien memahami kondisi  mereka dan  mengambil tindakan  preventif.
Selain  itu, apoteker  berkontribusi dalam  pengem-
bangan  protokol  klinik  dan  panduan  penggunaan  obat.  Mereka  membantu  dalam  merancang  pedoman  yang mengatur penggunaan obat yang tepat, dosis yang disarankan, dan tindakan yang harus diambil dalam situasi klinis tertentu. Apoteker juga dapat berperan dalam penelitian farmasi dan pengembangan obat-obatan baru. Mereka terlibat dalam uji klinis,  pengembangan  formulasi obat,  dan penelitian terkait lainnya  yang  bertujuan untuk  meningkatkan perawatan kesehatan. Selain peran langsung dalam pelayanan pasien, apoteker juga memiliki peran penting dalam manajemen farmasi di rumah sakit, klinik, apotek komunitas, dan puskesmas. Mereka memastikan ketersediaan obat, mengelola stok, memeriksa keaslian  obat, dan memastikan pemakaian obat yang aman serta  sesuai dengan peraturan. Pemahaman peran apoteker ini penting untuk mengenali betapa pentingnya kontribusi mereka dalam memberikan  perawatan kesehatan  yang berkualitas.  Apoteker adalah  anggota tim  kesehatan yang  sangat terlatih  dan berkualitas  yang  bekerja bersama  dengan dokter,  perawat,  dan profesional  kesehatan  lainnya  untuk memastikan keselamatan dan efektivitas pengobatan pasien serta mendukung praktik kesehatan yang optimal.
Rumah sakit dan Ruang lingkup layanan nya
Rumah sakit merupakan pilar utama dalam sistem kesehatan suatu negara, bertindak sebagai pusat pelayanan medis, rehabilitasi, dan pencegahan penyakit. Peran vital rumah sakit tidak hanya terbatas pada menyediakan layanan kesehatan akut, tetapi juga meluas ke penyediaan layanan preventif, edukasi kesehatan, dan penelitian medis. Dalam konteks masyarakat yang kompleks dan dinamis, rumah sakit berfungsi sebagai jembatan antara individu dan sistem kesehatan yang lebih luas, menawarkan bantuan medis yang diperlukan dan memainkan peran kunci dalam meningkatkan kualitas hidup (Van Weel & Kidd, 2018), Adapun tujuan dari didirikan nya rumah sakit itu sendiri :
Memberikan perawatan medis Tingkat lanjut
Penanganan gawat darurat
Pemulihan dan Rehabilitas
Pencegahan penyakit
Pendidikan dan Pelatihan
Penelitian
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Ruang lingkup layanan Rumah sakit :
Pelayanan medis seperti : Diagnostik, rawat jalan, inap dan pelayanan darurat
Pelayanan bedah mencakup bedah umum dan spesialis
Pelayanan kebidanan dan Kandungan seperti perawatan prental dan postnatal, persalinan dan ginekologi
Pelayanan anak
Pelayanan penyakit dalam
Pelayanan penunjang
Pelayanan Kesehatan Mental
Pelayanan Geriatri
Â
Manfaat dan Peran Apoteker di Rumah Sakit
Manfaat  dan  peran  apoteker  di  puskesmas  mencakup  berbagai  aspek  penting  dalam  system  pelayanan kesehatan, yang Bersama-sama berkuntribusi untuk  meningkatkan Kesehatan masyarakat.  Apoteker di  Rumah Sakit berperan dalam manajemen obat yang efisien. Mereka memantau stok obat, mengatur pengadaan obat, dan memastikan ketersediaan obat  yang tepat. Dengan manajemen  obat  yang baik, Rumah Sakit dapat  memberikan  pelayanan  kesehatan  yang  lancar  dan  terjamin.  Apoteker  memberikan  konseling  obat  kepada  pasien  di  Rumah Sakit. Mereka menjelaskan  cara penggunaan  obat,  dosis yang  benar, dan  potensi  interaksi obat.  Edukasi ini  membantu pasien  memahami  pentingnya  kepatuhan  terhadap  pengobatan  mereka  dan  mengurangi  risiko  kesalahan
penggunaan obat.
Tidak hanya itu Apoteker juga berperan dalam mendeteksi interaksi obat  yang mungkin terjadi untuk menghindari efek samping obat yang mungkin timbul, apoteker juga berperan dalam memastikan bahwa pasien mendapatkan pelayanan sesuai kondisi Kesehatan nya
Penutup
Peran apoteker dalam Rumah Sakit memiliki dampak yang signifikan terhadap pelayanan kesehatan, baik bagi pasien, Tenaga Kesehatan ataupun system Kesehatan lain nya. Peran dari apoteker sendiri di rumah sakit tidak hanya untuk meracik obat dan menata sediaan obat tetapi apoteker juga memantau interaksi obat, meng edukasi pasien dan nakes, tak lupa juga apoteker dapat menjadi peneliti atau tim pengembang obat yang ada di Rumah Sakit.
Tentunya dengan adanya apoteker Tingkat pelayanan di rumah sakit dapat meningkat karena apoteker dapat menjalankan beberapa fungsi di antaranya: melakukan manjemen obat, pengurangan kesalahan medis dari resep yang tidak sesuai aturan, meningkatkan efektivitas terapi, penelitian dan pengembangan obat dan yang terakhir dapat meningkatkan Tingkat keselamatan pasien. Oleh hal hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya apoteker dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan layanan Kesehatan di rumah sakit
Â
Daftar Pustaka
Viviana Idris, Islamudin Ahmad, (2024), Peran Apoteker Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas
LUNGGUK HUTAGAOL, MITA RESTINIA, SESILIA ANDRIANI KEBAN, (2017), Peran Apoteker dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Rawat Jalan Tuberkulosis
Kemenkes RI, (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.
Santi sinala, (2017), PERANAN APOTEKER DALAM PEMBERIAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI ANDI SULTHAN DAENG RADJA KABUPATEN BULUKUMBA
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H