Tidak cukup jika hanya mengandalkan acting untuk menggambarkan karakter, warna juga sangat banyak mempengaruhi penggambaran secara visual.Â
Demikian halnya juga dengan alur cerita. Dengan adanya penggunaan warna, dapat membantu penonton lebih mendalami kompleksitas cerita film tersebut. Â
Selain itu, fungsi penting lainnya adalah warna dapat mempengaruhi emosi penonton. Sebagai contoh warna kuning merupakan warna yang berkaitan dengan sesuatu yang ceria dan semangat, sedangkan warna abu-abu merupakan warna yang lesuh dan kusam.
Warna-warna yang ada di "The Wizard of Oz" melengkapi sentuhan magical yang ada di dalamnya. Penonton dapat ikut larut ke dalam cerita dan menikmati setiap skenario yang ada. Film yang penuh warna memang merupakan langkah yang revolutionary di dalam dunia perfilman.
"If we walk far enough," says Dorothy, "we shall sometime come to someplace."
 L. Frank Baum, The Wonderful Wizard of OzÂ
Sumber:
McKittrick, C. (2019). How Movies Went From Black and White to Color.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H