Mohon tunggu...
Dian
Dian Mohon Tunggu... Lainnya - Peternak

Hamba Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berantas Pinjol, Butuh Islam Bukan Sekedar Wacana

18 Maret 2024   21:47 Diperbarui: 18 Maret 2024   22:21 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

.

"Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu." (QS Al-Baqarah: 278---279).

Adapun solusi Islam demi mewujudkan perekonomian yang menyejahterakan adalah dengan memenuhi kebutuhan dasar berupa sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan bagi tiap-tiap orang, serta terwujudnya kemampuan memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Hal ini dijamin oleh negara.

Kemudian negara memberi edukasi kepada masyarakat melalui sistem pendidikan dan dakwah sehingga bergaya hidup zuhud, tidak berlebih-lebihan. Terlebih lagi di bulan ramadhan. Negara akan memfasilitasi tradisi mudik dengan memberikan transportasi publik yang terintegrasi antara satu moda dengan yang lainnya sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan kendaraan. Adapun dalam pemberian modal usaha negara akan memberikan pinjaman nonribawi bahkan hibah yang bersumber dari baitulmal.

Dengan solusi tersebut, masyarakat akan terjauhkan dari praktik riba, kebutuhan akan terpenuhi dengan baik dan para pengusaha bisa berbisnis dengan tenang. Maka keberkahan akan Allah Swt. curahkan bagi seluruh umat. Wallahualam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun