Mohon tunggu...
dian fathiyah
dian fathiyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Alat Bantu Jalan

15 April 2016   21:35 Diperbarui: 18 April 2016   08:29 3251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kelompok 10 :

1.  Dian Fathiyah

2. Ricky Kusjaya

3. m. Abdul Aziz

4. M. Husni Ubaidillah

5. Moch Abdul Azis

1. Alat Bantu Jalan

Alat bantu jalan yaitu alat yang di gunakan untuk membantu klien supaya dapat berjalan dan bergerak. (suratun dkk,2008) Alat bantu jalan merupakan sebuah alat yang dipergunakan untuk memudahkan klien dalam berjalan agar terhindar dari resiko cidera dan juga menurunkan ketergantungan pada orang lain. Alat bantu jalan pasien adalah alat bantu jalan yang digunakan pada penderita/pasien yang mengalami penurunan kekuatan otot dan patah tulang pada anggota gerak bawah serta gangguan keseimbangan. (kozier barbara dkk, 2009)
2. Jeni- Jenis Alat Bantu Jalan

Jenis-jenis alat bantu yang dipakai di antaranya:

1. Walker 2. Kruk 3. Tongkat

2.1 Walker
Walker adalah suatu alat yang sangat ringan, mudah pindahkan, setinggi pinggang, terbuat dari pipa logam. Walker mempunyai empat penyangga dan kaki yang kokoh. Pasien memegang pemegang tangan pada batang di bagian atas, melangkah, memindahkan walker lebih lanjut, dan melangkah lagi. Walker ditujukan bagi klien yang membutuhkan lebih banyak bantuan dari yang bisa diberikan oleh tongkat. Walker mempunyai empat kaki dengan ujung dilapisi karet dan pegangan tangan yang dilapisi plastik. Walker standar membutuhkan kekuatan parsial pada kedua tangan dan pergelanga tangan; ekstensor siku yang kuat, dan depresor bahu yang kuat pula. Selain itu klien juga harus mampu menahan setengah berat badan pada kedua tungkai.Walker dengan empat roda atau walker beroda tidak perlu diangkat ketika hendak bergerak, namun walker jenis ini kurang stabil dibandingkan dengan walker jenis standar. Beberapa jenis walker beroda mempunyai tempat duduk pada bagian belakang sehingga klien dapat duduk untuk istirahat jika diinginkan. Perawat mungkin harus menyesuaikan tinggi walker sehingga penyangga tangan berada dibawah pinggang klien dan siku klien agak fleksi. Walker yang terlalu rendah dapat menyebabkan klien membungkuk, sementara yang terlalu tinggi dapat membuat klien tidak dapat meluruskan lengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun