and then, klik "send".
Tunggulah beberapa hari. Kalo ga ada balasan. Kemungkinannya adalah Professornya menganggap kamu belum sesuai untuk melanjutkan studi di sana. Ga usah sedih dan berkecil hati. Move on dan cari lagi Professor yang lain. Mencari Professor ini seperti mencari jodoh. Kalo memang ditakdirkan untuk bersama, semua jalan akan dimudahkan.Â
Kalo emailnya dibalas dan Professornya tertarik trus bagaimana? Selamat. Biasanya Professornya akan minta contoh proposal (program doktoral) penelitian kamu. Kemudian email selanjutnya, Professornya akan minta waktu untuk interview (online). Satu kali, dua kali. Terserah Professornya. Trus gimana? Voila. Professornya kemudian akan bilang, "silahkan hubungi sekretaris saya untuk pengurusan LoA ya". Dan hati rasanya berbunga-bunga. Hihihi. Kalo saya waktu itu juga diminta untuk mengirimkan ijazah (dalam bahasa inggris), dan IELTS. Beberapa hari atau minggu kemudian (ga terlalu lama) alhamdulillah LoA itupun datang. Terus semangat yaa dan selamat mengejar impian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H