Mohon tunggu...
Dian anisa bulqis
Dian anisa bulqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Al-Qur'an dan Internet Of Things (IoT): Membangun Masyarakat Berbasis Syari'ah di Era Konektifitas

6 November 2024   09:54 Diperbarui: 6 November 2024   09:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam syariah, pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan dengan prinsip istislah (kemaslahatan umum) dan tawazun (keseimbangan). Al-Qur'an mengajarkan agar umat manusia tidak merusak bumi, sebagaimana dalam Surat Al-Baqarah (2:11), "Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,' mereka menjawab, 'Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengadakan perbaikan.'" Dengan menggunakan IoT untuk mengelola sumber daya alam, kita dapat memastikan bahwa pemanfaatannya dilakukan secara berkelanjutan, sesuai dengan prinsip Islam yang mengutamakan keberlanjutan dan keseimbangan.

D. Peningkatan Akses Informasi: Peran Internet of Things (IoT) dalam Masyarakat Berbasis Syariah

Salah satu aspek penting dalam pembangunan masyarakat berbasis syariah di era konektivitas adalah peningkatan akses informasi. Akses informasi yang cepat, akurat, dan merata menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, transparan, dan sejahtera. Dalam konteks ini, teknologi seperti Internet of Things (IoT) memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa informasi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

1. Meningkatkan Akses ke Layanan Kesehatan

Di sektor kesehatan, IoT dapat membantu mempercepat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Misalnya, dengan menggunakan perangkat IoT seperti alat pemantau kesehatan berbasis sensor yang dapat terhubung ke internet, data kesehatan individu dapat dipantau secara real-time oleh tenaga medis. Hal ini memungkinkan diagnosis yang lebih cepat dan perawatan yang lebih tepat waktu. Sebagai contoh, pasien dengan penyakit kronis dapat menggunakan alat pemantau tekanan darah atau glukosa yang terhubung langsung dengan sistem medis yang dapat memberikan peringatan otomatis jika terjadi kondisi darurat.

Dalam perspektif syariah, kesehatan adalah salah satu hak dasar manusia yang harus dilindungi dan dipenuhi. Al-Qur'an mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan sebagai amanah Allah, seperti yang tercantum dalam Surat Al-Baqarah (2:195), "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." Teknologi IoT, yang memungkinkan pemantauan kesehatan secara terus-menerus, dapat menjadi sarana untuk menjaga kesehatan umat dengan lebih efektif, mengurangi ketimpangan akses, serta meningkatkan kualitas hidup.

2. Pendidikan yang Lebih Merata

IoT juga dapat memainkan peran penting dalam pendidikan dengan meningkatkan akses informasi yang diperlukan oleh siswa, pendidik, dan lembaga pendidikan. Misalnya, dengan menggunakan sensor dan perangkat IoT, sekolah dan universitas dapat memantau kondisi fisik dan lingkungan belajar, seperti suhu ruangan, kelembaban, atau bahkan kualitas udara, yang berpengaruh langsung pada kenyamanan dan konsentrasi siswa. Selain itu, perangkat IoT juga dapat digunakan untuk menghubungkan guru dan siswa secara langsung melalui platform digital yang memungkinkan akses materi ajar, pengajaran jarak jauh, serta interaksi antara pengajar dan siswa.

Dalam konteks syariah, pendidikan adalah hak setiap individu dan merupakan sarana penting untuk mencapai kemajuan umat. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Alaq (96:1-5), "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan." Ayat ini menunjukkan pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan dalam Islam. IoT dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pemerataan akses pendidikan di seluruh lapisan masyarakat, termasuk daerah terpencil atau kurang berkembang.

3. Penyebaran Informasi yang Cepat dan Akurat

IoT dapat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengakses informasi secara real-time, yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan, seperti sektor ekonomi, politik, atau sosial. Misalnya, dalam pengelolaan bencana alam, perangkat IoT dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sensor (seperti cuaca atau pergerakan tanah) dan menyebarkan informasi kepada masyarakat dan lembaga terkait secara cepat. Hal ini tidak hanya membantu dalam penanggulangan bencana tetapi juga meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya yang bisa terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun