ABSTRAK, Artikel ini membahas potensi Internet of Things (IoT) dalam membangun masyarakat berbasis syariah di era konektivitas, dengan Al-Quran sebagai landasan moral dan etika.  Penelitian ini menelaah bagaimana prinsip-prinsip Al-Quran dapat diterapkan dalam pengembangan dan implementasi IoT untuk menciptakan sistem yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Penelitian ini akan mengidentifikasi nilai-nilai syariah yang relevan dengan IoT, seperti keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab, serta menganalisis bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diintegrasikan ke dalam desain dan aplikasi IoT.  Selain itu, penelitian ini juga akan membahas tantangan dan peluang dalam membangun masyarakat berbasis syariah di era konektivitas, serta mengusulkan model dan strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi IoT yang berorientasi pada nilai-nilai syariah, serta membuka jalan bagi terciptanya masyarakat yang adil, sejahtera, dan berakhlak mulia di era digital.
Â
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya Internet of Things (IoT), telah membawa manusia ke era konektivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. IoT memungkinkan berbagai perangkat untuk saling terhubung dan berkomunikasi, menciptakan ekosistem digital yang kompleks dan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk agama. Era ini menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi umat Islam untuk membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai syariah.
Di tengah arus informasi yang deras dan akses yang mudah, Al-Quran sebagai sumber inspirasi dan pedoman hidup umat Islam memiliki peran yang semakin penting. Ajaran Al-Quran yang universal dan relevan dengan segala zaman dapat menjadi landasan bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan dan peluang di era konektivitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Al-Quran dapat menjadi panduan dalam membangun masyarakat berbasis syariah di era IoT. Â Penelitian ini akan menganalisis nilai-nilai Al-Quran yang relevan dengan konsep IoT, serta bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan budaya. Pentingnya Penelitian: Penelitian ini memiliki relevansi yang tinggi karena:
 Membangun Masyarakat Berbasis Syariah: Era IoT menghadirkan peluang untuk membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berakhlak mulia, sesuai dengan nilai-nilai syariah. Menjawab Tantangan Konektivitas: Al-Quran dapat menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital, seperti informasi yang menyesatkan, perilaku konsumtif, dan hilangnya nilai-nilai luhur. Merumuskan Solusi Kontekstual: Penelitian ini diharapkan dapat merumuskan solusi dan strategi yang relevan untuk membangun masyarakat berbasis syariah di era IoT. Â
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Â Data diperoleh dari berbagai sumber, seperti Al-Quran, kitab tafsir, buku-buku tentang IoT, dan penelitian-penelitian terkait. Data dianalisis secara deskriptif dan interpretatif untuk menemukan hubungan antara Al-Quran dan konsep IoT, serta merumuskan implikasi bagi pembangunan masyarakat berbasis syariah.
A. Pengembangan Teknologi Berbasis Syariah
Beberapa potensi aplikasi IoT yang selaras dengan prinsip Al-Quran meliputi:
- Sistem Zakat dan Wakaf Otomatis: Â IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengelola aset zakat dan wakaf secara efisien dan transparan, meningkatkan akuntabilitas dan distribusi yang lebih adil. Â Hal ini sejalan dengan ajaran Al-Quran tentang pentingnya membantu fakir miskin dan mengembangkan ekonomi umat. Â (QS. At-Taubah: 60)
- Zakat Management System Based on Internet of Things (IoT): A Review
- Manajemen Halal Supply Chain: Â IoT dapat melacak dan memverifikasi kehalalan produk sepanjang rantai pasokan, meningkatkan kepercayaan konsumen dan memastikan kepatuhan terhadap standar halal. Â Hal ini sejalan dengan ajaran Al-Quran tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan makanan. Â (QS. Al-Maidah: 5)
- Blockchain Technology for Halal Supply Chain Management: A Review
- Sistem Pendidikan Berbasis Al-Quran: Â IoT dapat digunakan untuk mengembangkan platform pembelajaran online yang mengintegrasikan nilai-nilai Al-Quran ke dalam kurikulum dan metode pembelajaran. Â Hal ini sejalan dengan ajaran Al-Quran tentang pentingnya menuntut ilmu dan menyebarkan pengetahuan. Â (QS. Az-Zukhruf: 4)
- Developing an Islamic Education System Based on the Internet of Things (IoT) for Enhancing Learning Outcomes
- Sistem Kesehatan Islami: Â Perangkat IoT yang terintegrasi dengan sistem kesehatan dapat memberikan layanan kesehatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti pemantauan kesehatan jarak jauh untuk pasien lansia atau sistem peringatan dini untuk penyakit menular. Â Hal ini sejalan dengan ajaran Al-Quran tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan. Â (QS. Al-Baqarah: 233)
- The Role of Internet of Things (IoT) in Healthcare: A Systematic Review
- Â Sistem Keamanan dan Keselamatan Berbasis Al-Quran: Â IoT dapat meningkatkan keamanan di lingkungan publik, misalnya melalui pemantauan CCTV yang terintegrasi dengan sistem peringatan dini dan respon cepat terhadap kejahatan. Â Hal ini sejalan dengan ajaran Al-Quran tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Â (QS. An-Nisa: 59)
- The Role of Internet of Things (IoT) in Smart Cities: A Review Â
B. Â Pemanfaatan teknologi
Internet of Things (IoT) telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup, namun juga menghadirkan tantangan etika dan moral. Al-Quran, sebagai sumber inspirasi dan pedoman hidup bagi umat Islam, dapat menjadi panduan dalam memanfaatkan IoT secara bertanggung jawab dan berakhlak mulia.