Keheningannya
Anak kecil itu kini sudah beranjak dewasa,
sosoknya tampak tenang dan baik-baik saja.
Namun siapa yang pernah mengira,
bahwa ia takut akan dunia.
Â
Dia sendiri tak ingin menjadi penakut,
banyak hal yang dilakukan melawan ketakutan itu.
Meski tak mudah dan akan memerlukan waktu,
dia terus berusaha untuk menjadi lebih baik.
Tiada yang pernah mengerti suara hatinya,
diamnya seribu bahasa ternyata ada sebabnya.
Dia tumbuh di tengah-tengah orang yang kaku,
dengan dikte-dikte yang memaksanya patuh.
Ketegaran yang selama ini ia tunjukkan itu semu,
meski ia tampak kuat, ternyata ia menyimpan banyak lara.
Luka yang selama ini ia sembunyikan,
ia simpan dalam keheningan.