Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki tidak akan mengubah periklanan jika kita memilki strategi untuk mencuri hati khalayak.
- Mengembangkan alur cerita. Sebuah cerita biasanya memiliki alur yang jelas dengan awal, tengah, dan akhir yang memikat. Mulailah dengan memperkenalkan karakter atau situasi, kembangkan konflik atau tantangan yang harus dihadapi, dan diakhiri dengan resolusi yang memuaskan dan menggugah emosi khalayak.
- Memilih karakter yang relevan. Karakter dalam iklan anda haruslah seseorang atau sesuatu yang dapat diidentifikasi oleh khalayak. Mereka harus memilki sifat yang menarik dan relatble, karakter yang kuat dapat membuat cerita lebih mendalam dan terasa lebih hidup.
- Menggunakan emosi secara efektif. Emosi dalam kunci dalam cerita yang menginspirasi, agar emosi di dalam iklan semakin terasa gunakan seperti musik, dialog, dan visual. Emosi yang kuat dapat membantu menyampaikan pesan dan membuat iklan lebih menarik.
- Menggabungkan nilai merek. Setiap merek/produk pasti memiliki nilai-nilai tersendiri. Membuat cerita yang di dalamnya juga terdapat nilai-nilai dari merek/produk anda  agar nilai tersebut tersampaikan kepada khalayak.
- Memanfaatkan visual dan suara. Televisi adalah media visual dan auditori, jadi manfaatkan keduanya dengan maksimal. Gunakan gambar yang kuat dan simbolik, serta suara dan musik yang mendukung emosi cerita seperti poin no 5. Visual ydan suara yang baik dapat memperkuat pesan dan membuat cerita lebih mendalam.
- Uji dan evalusai. Sebelum iklan disiarkan, lakukan uji coba dan fokus untuk mendapatkan timbal balik dari khalayak. Gunakan evaluasi ini untuk memperbaiki dan menyempurnakan iklan tersebut.
Contoh iklan yang menginsipirasi cerita :
- Â Nike -- "Dream Crazy" : iklan yang menampilkan Colin Kaepernick dan menginsipirasi penonton untuk mengejar impian mereka tanpa peduli betapa gilanya impian tersebut. Iklan ini mengangkat tema keberanian, ketahanan, dan semangat untuk meraih mimpi besar.
- P&G -- "Thank You Mom" : iklan ini menyoroti peran ibu dalam mendukung anak-anak mereka menjadi atlet Olimpiade. Dengan cerita yang menyentuh tentang pengorbanan dan cinta tanpa syarat, iklan ini menginspirasi penonton untuk menghargai dan menghormati ibu.
Menghadirkan cerita yang menginspirasi melalui televisi memerlukan pemahaman mendalam tentang khalayak dan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang emosional dan autentik. Melalui cerita-cerita ini, iklan televisi tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga berkontribusi pada perubahan positif dalam masyrakat.Â
 Mengiklankan suatu merek/produk tidak hanya menyampaikan keunggulan nya saja, tetapi juga membuat suatu pesan/ide yang disatukan dengan nilai-nilai yang ada di dalam suatu merek/produk menjadi sebuah cerita agar  khalayak yang melihatnya tidak akan bosan. Kenangan mantan pun akan tersingkirkan karena ada iklan yang lebih menyentuh hati dan pikiran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H