Pentingnya beriklan untuk merek/produk yang akan di jual belikan kepada khalayak.
Periklanan yaitu mengkomunikasikan pesan, yang bisa mengandung atau menggabungkan tujuan, dengan dua karakter kunci yakni, To Inform (iklan berusaha untuk menginformasikan), dan To Persuade (iklan berusaha untuk meyakinkan). Periklanan bukan hanya sebuah kekuatan untuk organisasi komersial dan industri skalabesar, namun menjadi metode yang ada di masyarakat, bertujuan untuk bagi bisnis komersial, untuk menjual barang dan jasa pada rekrutmen perusahaan, untuk mendaptkan staf.
Biro  iklan pertama di dunia didirikan di Philadelphia pada tahun 1842, bernama Volney B. Palmer. Biro iklan tersebut menerbitkan iklan pertamanya tahun 1849 di sebuah media directory, yakni McElroy`s  Philadelphia Directory. Saat itulah istilah "advertising agency" pertama kali dicetuskan.Â
Periklanan paling banyak menggunakan media televisi. Tahun 1941 iklan TV hitam/putih pertama di New York, AS mengiklanan Arloji Bulova. Tahun 1954 iklan TV  berwarna pertama ditayangkan, mengiklankan  Castro Decorators, New York.
Periklanan menggunakan media televisi juga memiliki keunggulan dan kekurangan.
Keunggulan : Â
- Jangkauan luas > ini alasannya mengapa periklanan banyak menggunakan media tv dan sangat efektif untuk kampanye iklan nasional dan regional.
- Pengaruh visual dan audio > iklan televisi dapat memanfaatkan kombinasi gambar, suara, dan gerakan untuk menarik perhatian penonton dan menyampaikan pesan dengan cara yang lebih mendalam dan menarik dibandingkan media lainnya.
- Kredibilitas > iklan di televisi sering dianggap lebih terpercaya oleh penonton dibandingkan iklan di media lain, karena biaya produksi dan penayangan yang tinggi sering kali diasosiasikan dengan perusahaan besar dan produk berkualitas.
- Pengenalan merek > iklan televisi sangat efektif dalam membangun kesadaran dan pengenalan merek. Melalui pengulangan dan jangkauan yang luas, merek dapat lebih mudah diingat oleh konsumen.
- Berbagai format iklan > ada berbagai format iklan yang bisa digunakan, seperti iklan 15 detik, 30 detik, sponsor acara, dan informersial, yang memberikan fleksibilatas dalam cara menyampaikan pesan kepada khalayak.
Saat melakukan periklanan menggunakan media televisi pasti memiliki keunggulan tersendiri.Â
Kekurangan :
- Biaya tinggi > produksi dan penayangan iklan televisi memerlukan biaya yang sangat tinggi, terutama jika ingin tayang di saluran utama pada jam tayang puncak.
- Penurunan penonton tradisional > dengan berkembangnya layanan streaming dan digital, jumlah penonton televisi tradisional mengalami penurunan, terutama di kalangan generasi muda.
- Kesulitan mengukur efektivitas > meskipun ada alat untuk mengukur rating dan jangkuan, mengukur dampak langsung dari iklan televisi terhadap penjualan atau perilaku konsumen bisa lebih sulit dibandingkan dengan iklan digital.
- Waktu produksi yang lama > pembuatan iklan televisi memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan iklan di media digital atau cetak, karena melibatkan berbagai tahapan produksi yang kompleks.
- Risiko zapping > penonton sering kali mengganti iklan ketika muncul, yang bisa mengurangi efektivitas iklan.
Dengan adanya kekurangan menggunakan media televisi, para produksi bisa menutup kekurangan yang ada dengan membuat cara agar iklan tersebut terlihat beda dari iklan yang lainnya, agar khlayak juga tertarik dengan iklan yang ditayangkan.
Salah satunya dengan menghadirkan cerita yang menginsipirasi khalayak, dan membuat emosi khalayak muncul saat melihat iklan tersebut. Iklan televisi bukan hanya tentang menjual produk atau jasa, tetapi juga tentang menyampaikan pesan yang bisa menginspirasi dan menggugah emosi penonton. Cerita yang kuat dan menyentuh dapat meningkatkan daya tarik iklan dan membuatnya lebih mudah diingat. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam menghadirkan cerita yang menginspirasi melalui iklan televisi :
- Memahami khalayak. Langkah pertama dalam membuat cerita yang menginspirasi adalah memahami siapa khalayak anda. Lakukan riset mendalam tentang demografi, psikografi, serta kebutuhan dan keinginan mereka. Dengan memahami audiens, anda dapat membuat ceita yang relevan dan bermakna bagi mereka.
- Menentukan pesan utama. Setiap iklan memiliki pesan utama yang ingin disampaikan. Tentukan pesan yang jelas sebelum membuat cerita, pesan yang dibuat harus sederhana namun kuat dan mampu mencerminkan nilai-nilai yang ingin ditonjolkan oleh produk anda.