Mohon tunggu...
Akid Dian Auliya
Akid Dian Auliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi semester 7 Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ: Meningkatkan Semangat Belajar Siswa dengan Pemanfaatan Media Pembelajaran Digital

16 September 2021   19:25 Diperbarui: 16 September 2021   19:27 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peserta KKN Back to Village 3 Universitas Jember menyelenggarakan Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Digital bagi siswa SD-SMP di Dusun Maron, kecamatan Genteng, kabupaten Banyuwangi. Kegiatan tersebut merupakan wujud dari pelaksanaan program kerja dari tematik Program Literasi Desa pada Masa Pandemi Covid-19. Program tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi dampak dari pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat pemberlakuan kebijakan PPKM.

PPKM pertama kali diterapkan di wilayah Jawa-Bali pada tanggal 11 hingga 25 Januari 2021. Sampai saat ini terhitung 7 bulan 4 minggu kebijakan PPKM telah diberlakukan di Indonesia. 

Kebijakan tersebut tentu mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan masyarakat. Sektor perekonomian merupakan bidang yang paling terdampak atas tidak adanya interaksi antar masyarakat. Namun selain perekonomian, sektor pendidikan juga sangat terganggu. Kegiatan pembelajaran tatap muka dialihkan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh karena pembatasan fisik antara guru dan siswa. Kebijakan tersebut membuat siswa harus belajar mandiri di rumah masing-masing.

Perubahan kegiatan pembelajaran ini berpengaruh pada kondisi siswa. Apalagi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang kurang maksimal. Kegiatan pembelajaran kali hanya dilakukan dengan memberikan tugas beserta materi untuk siswa belajar mandiri. Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai materi pembelajaran dari guru terkait. 

Di sisi lain, kebijakan PPKM juga berdampak pada perekonomian orang tua yang memaksa mereka untuk bekerja ekstra. Kondisi tersebut merupakan permasalahan yang dialami siswa saat ini. 

Terutama siswa sekolah dasar. Pada umumnya, siswa sekolah dasar membutuhkan pendampingan pada kegiatan belajar mengajar. Mereka juga cenderung menyukai kegiatan belajar yang menyenangkan. Permasalahan yang dihadapi siswa tersebut mempengaruhi semangat belajar mereka. Siswa menjadi kurang bersemangat dalam belajar.

Melihat kondisi yang dialami masyarakat, peserta KKN BTV 3 UNEJ mencoba mengupayakan solusi. Solusi yang ditawarkan berupa Pelatihan Media Pembelajaran Digital yang bertujuan untuk mengenalkan peserta didik kepada media daring berbasis aplikasi yang menyediakan bahan pembelajaran yang dibutuhkan. Aplikasi tersebut aplikasi tersebut tidak hanya berupa bahan pembelajaran tetapi juga pengemasannya yang menarik dan lengkap.

Selama 30 hari pelaksanaan KKN, program kerja berupa pelatihan diwujudkan dengan beberapa kegiatan. Kegiatan pertama adalah sosialisasi. Sosialisasi atau pengenalan dilakukan di minggu kedua setelah melakukan wawancara dan observasi pada minggu pertama. Kegiatan pengenalan aplikasi dilakukan kepada siswa secara tatap muka antara penyelenggara dengan peserta.

Pada kegiatan tersebut penulis mengenalkan media pembelajaran berupa aplikasi yang dapat membantu mereka lebih memahami materi pembelajaran. Sebelumnya penulis telah melakukan riset mengenai aplikasi belajar apa saja yang memiliki fitur cukup lengkap namun mudah digunakan. Media pembelajaran yang dipilih antara lain Zoom, Rumah Belajar, Kipin School, Titik Pintar, dan Cerdas Cermat SD.

Pada kegiatan sosialisasi penulis mengenalkan media pembelajaran tersebut kepada peserta untuk selanjutnya dipraktikkan. Selain itu penulis juga melakukan wawancara kepada peserta mengenai media pembelajaran digital. Berdasarkan wawancara tersebut diketahui bahwa mereka mengetahui terdapat media pembelajaran digital namun belum mengenal beberapa aplikasi belajar yang terdapat pada kegiatan pelatihan ini.

Kegiatan selanjutnya adalah praktik penggunaan media pembelajaran digital oleh peserta. Pada kegiatan yang dilakukan pada minggu ketiga ini, peserta melakukan praktik dengan pendampingan penulis sebagai penyelenggara kelas KKN tersebut. 

Pada pelaksanaannya penulis akan membantu apabila peserta mengalami kesulitan dalam mengakses ataupun mencari fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi belajar. 

Peserta mencoba ketiga aplikasi belajar tersebut dengan tujuan melatih siswa dalam menggunakan aplikasi belajar yang dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran secara mandiri.

Evaluasi merupakan kegiatan terakhir pada rangkaian program pelatihan penggunaan media pembelajaran digital. Pada kegiatan tersebut peserta akan melakukan praktik penggunaan media pembelajaran secara mandiri tanpa bantuan dari penyelenggara pelatihan. 

Peserta akan diberi perintah untuk mengakses beberapa fitur yang harus ditunjukkan oleh peserta. Selanjutnya penyelenggara akan menilai kemampuan peserta dalam mengakses fitur yang diperintahkan. 

Dengan diadakannya evaluasi, peserta diharapkan memiliki kemampuan sehingga dapat melakukan pemanfaatan media pembelajaran digital secara mandiri bahkan setelah kegiatan KKN ini berakhir.

Pelaksanaan kegiatan pelatihan media pembelajaran digital kepada peserta didik. (Dokumen Pribadi)
Pelaksanaan kegiatan pelatihan media pembelajaran digital kepada peserta didik. (Dokumen Pribadi)

Berdasarkan testimoni yang diberikan oleh sasaran, diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan KKN berupa program pelatihan media pembelajaran digital bermanfaat bagi mereka. 

Dengan adanya kegiatan tersebut mereka menjadi lebih mengerti dan mengetahui mengenai aplikasi belajar yang dapat mereka akses secara gratis. 

Mereka yang sebelumnya tidak tahu menjadi bisa mengakses media pembelajaran dengan fitur yang cukup lengkap. Kegiatan belajar mereka juga jadi lebih menyenangkan setelah mengenal aplikasi-aplikasi yang diajarkan tersebut.

Seperti yang dikatakan Zidan (siswa kelas 4 SD) ketika penyelenggara menanyakan testimoni kegiatan pelatihan penggunaan media pembelajaran digital, kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan semangat belajar karena kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan. Hal ini karena desain dan grafik aplikasi belajar yang menarik dan tidak membosankan. Begitu juga dengan pernyataan Sinar, siswa kelas 2 SD yang juga mengikuti kegiatan pelatihan. 

Menurutnya, aplikasi yang diperkenalkan pada kegiatan ini dapat membuat belajar menjadi menyenangkan. Selain itu, menurut Ocha (siswa 2 smp) aplikasi belajar yang dikenalkan juga memiliki berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan serta didik untuk kegiatan pembelajaran. Seperti yang telah dijelaskan bahwa aplikasi belajar yang dikenalkan berisi materi berupa video pembelajaran, game, quiz, kumpulan soal dan latihan, serta ebook dan artikel.

Dengan berakhirnya kegiatan KKN ini, penulis berharap sasaran terus memiliki semangat belajar dengan kemampuan memanfaatkan smartphone yang lebih bijak. 

Program literasi desa dalam bentuk Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Digital yang telah diselesaikan sasaran diharapkan terus dimanfaatkan dan dikembangkan. 

Penulis berharap sasaran dapat berbagi pengalaman mereka dalam memanfaatan aplikasi belajar sehingga lebih banyak peserta didik yang terbantu pada program pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi covid seperti sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun