Mohon tunggu...
Dian Aisah
Dian Aisah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Setiap tulisan merupakan dunia Tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rangkuman Terjemahan Kitab Adabul 'Alim Wal Muta'alim Karya KH Hasyim Asy'ari

2 Januari 2021   23:48 Diperbarui: 3 Januari 2021   00:19 3124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://inkuiri.com/site/bukalapak.com/hobi-koleksi/buku/agama-kepercayaan/duta-ilmu-store-kitab-kuning-adabul-alim-wal-mutaallim.a1cfbd3893a5fd57bfea08d1c3c3651b08542fb9.id

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Disini saya akan menjelaskan tentang rangkuman terjemahan kitab adabul 'alim wal muta'alim.

Halaman 26 yang artinya : 

Imam As-Syafi'I berkata : "orang yang mencari ilmu tidak akan merasa bahagia, Apabila ketika mencari ilmu disertai dengan hati yang luhur dan kehidupan yang serba cukup, akan tetapi orang-orang yang mencari ilmu dengan perasaan yang hina, rendah hati, kehidupan yang serba sulit dan menjadi pelayan para ulama'. Dia adalah orang yang bisa merasakan kebahagiaan.

Jadi, maksudnya itu : orang yang mencari ilmu itu, dirinya tidak akan merasakan bahagia, apabila pada saat dia mencari ilmu disertai dengan hati yang luhur dan dengan kehidupan yang serba ada atau cukup. Tapi  orang- orang yang mencari ilmu dengan perasaan yang hina, rendah hati, kehidupan yang serba sulit dan menjadi pelayan para ulama ulama yang ada, maka dialah orang bisa merasakan kebahagiaan.

"kelima, harus bisa membagi semua waktu dan menggunakannya disetiap kesempatan dari umurnya, karena umur yang tersisa itu tidak ada nilainya"

Waktu yang paling ideal dan baik digunakan oleh para pelajar adalah pada saat : waktu sahur digunakan untuk  menghafal. Waktu pagi digunakan untuk membahas pelajaran/membahas materi. Waktu tengah hari digunakan untuk menulis. Waktu malam digunakan untuk meninjau ulang(mereview) dan mengingat pelajaran.

Sedangkan tempat yang paling baik digunakan untuk menghafalkan ssesuatu adalah di dalam sebuah kamar dan disetiap tempat yang jauh dari perkara itu yang bisa membuat lupa. Tidak baik menghafalkan pelajaran di depan tumbuh-tumbuhan, tanaman-tanaman yang hijau ditepi sungai dan di tempat-tempat yang ramai.

Maksudnya itu : jangan pernah membuang-buang waktu kita sedikitpun. Karena waktu sangat berharga. Dan kita harus menggunakan waktu dengan sebaik mungkin. Kita sebagai pelajar, ada waktu yang ideal dan baik yang bisa kita gunakan, :

         Pertama yaitu waktu sahur, dimana waktu itu sangat bagus untuk menghafalkan. Bisa menghafalkan al-qur'an, rumus matematika atau bisamenghafalkan tugas-tugas yang lainnya.

        Kedua yaitu pada saat waktu pagi yaitu membahas pelajaran. Jadi kenapa dikatakan waktu pagi adalah waktu yang pas untuk membahas pelajaran,         karena pada saat di pagi hari, otak kita masih fresh, dan sangat mudah untuk membahas pelajaran, apa yg kita ingin pelajari nantinya, kita pasti   akan mengerti.

         Ketiga, yaitu waktu tengah hari digunakan untuk menulis. Karena di siang hari otak sudah mulai bekerja dan cocok untuk menulis

        Keempat yaitu pada saat malam hari digunakan untung mengulang (mereview) materi materi yang sudah diajarkan sebelumnya.

Keenam, yaitu harus mempersedikit (jangan terlalu banyak) makan dan minum, karena apabila perut dalam keadaan kenyang itu akan menghalangi semangat ibadah dan badan menjadi tidak ringa (bertambah berat). Salah satu faedah "mempersedikit makan menyebabkan badan akan menjadi sehat dan ,mencegah penyakit tubuh". Karena penyebab hinggapnya sebuah penyakit adalah terlalu banyak makan dan minum, sebagaimana yang telah dikatakan dalam sebuah syair. "sesungguhnya penyakit yang kau saksikan itu kebanyakan timbul dari makanan dan minuman".

Sedangkan sehatnya hati itu terhindar dari perbuatan lacur, melampaui batas dan sombong, dan tidak tampak seorang pun dari para kekasih Allah, para pemimpin ummat dan para ulama-ulama  yang telah terpilih yang memiliki sifat atau mempunyai ciri-ciri seperti itu.. banyak makan dan tidak akan terpuji karenanya. Banyak makan akan menjadi binatang yang tidak berakal dan dipersiapkan untuk bekerja.

Ketujuh yaitu harus mengambil tindakan terhadap dirinya sendiri dengan sifat wira'I ( menjaga diri dari perbuatan yang bisa merusak harga diri) serta berhati-hati dalam setiap keadaan,

Halaman 27 yang artinya : 

memperhatikan kehalalan makanannya, baik itu berupa makanan, minuman pakaian dan tempat tinggal dan setiap sesuatu yang ia butuhkan, agar hatinya tenang dan pantas untuk menerima ilmu, cahaya ilmu, dan mengambil kemanfaatan ilmu. Seyogyanya pencari ilmu juga menggunakan kemudahan kemudahan pada temoatnya ketika dibutuhkan dan adanya sebab-sebabnya, karena Allah menyukai kemurahan - kemurahannya dilaksanakan sebagaimana Dia menyukai ketetapan-ketetapanNya dilaksanakan.

Kedelapan, harus mempersedikit makan yang merupakan salah satu sikap sebab tumpulnya otak, lemahnya panca indera, contohnya seperti buah apel yang masam atau asam, kacang sayur, minum cuka, begitu juga dengan makanan yang menimbulkan banyak dahak yang dapat mempertumpul akal fikiran dan memperberat badan seperti terlalu banyak minum susu, makan ikan dan lain lain. Setidaknya iya menjauhkan diri dari hal-hal yang menyebabkan lupa secara khusus seperti memakan makanan yang telah dimakan oleh tikus, membaca tulisan di nisan, masuk di antara dua ekor unta yang ditarik dan menjatuhkan kutu dalam keadaan hidup.

           Maksudnya itu adalah : jangan terlalu banyak makan dan minum, karena jika perut dalam keadaan kenyang maka akan menghalangi saat          ibadah, dan badan kita menjadi berat, akan susah dan bisa jadi ada saja yang tidak melaksakanan ibadah karena kekenyangan dan tertidur. Nah                yang ketujuh itu maksudnya adalah kita harus mengambil tindakan untuk diri kita sendiri dengan sifat wira'i. apa sih itu wira'i? wira'i adalah                    menjaga diri dari perbuatan yang bisa merusak harga diri) kita juga harus berhati-hati dalam setiap keadaan, lalu memperhatiakan makanan              yang kita makana apakah itu halal bagi kita atau tidak,baik berupa minuman, pakaian dan tempat tinggal yang kita tempati hingga sesuatu yang              kita butuhkan, agar hati kita menjadi tenang dalam menerima ilmu, cahaya ilmu dan kemanfaatan ilmu. Yang kedelapan maksudnya adalah

halaman 28 :

Kesembilan, harus berusaha untuk mengurangi tidur selama tidak menimbulkan bahaya pada tubuh dan akal pikirannya. Jam tidur tidak boleh melebihi dari depalan jam dalam sehari semalam. Dan itu sepertiga dari waktu satu hari (dua puluh empat jam). Jika keadaannya memungkinkan untuk beristirahat kurang dari sepertiganya waktu dalam sehari semalam maka ia dipersilahkan untuk melakukannya. Apabila ia merasa terlalu lelah, maka tidak ada masalah untuk memberikam kesempatan beristirahat terhadap dirinya. Hatinya dan penglihatannya dengan cara mencari hiburan, bersantai ke tempat-tempat hiburan sekiranya pulih kembali dan tidak menyia-nyiakan waktu.

Kesepuluh, harus meninggalkan pergaulannya, karena meninggalkannya(p itu lebih penting dilakukan bagi perncari ilmu, apalagi bergaul dengan lawan jenis khususnuya jika terlalu banyak bermain dan sedikit menggunakan akal fikiran, karena watak dari manusia adalah banyak mencuri kesempatan . bahaya dari 30 pergaulan adalah menyia-nyiakan umur tanpa guna dan berakibat hilangnya agamanya, takut kepada Allah, wira'I, bersih hatinya, banyak berbuat kebaikan, sedikit berbuat kejelekan, memiliki harga diri yang baik, sedikit perselisihannya . jika ia lupa, maka temannya mengingatkan, dan bila ia ingat, maka berarti temannya telah menolongnya

Halaman 29 :

Bab III tentang Akhlak Seorang Pelajar Terhadap Gurunya 

Akhlak orang yang menuntut ilmu ketika bersama-sama dengan gurunya itu ada dua belas macam budi pekerti, yaitu : pertama, ia harus mempertimbangkan kepada siapa ia harus menuntut ilmu. Kemudian melakukan shalat istikharah (meminta petunjuk kepada Allah swt). Jika dia seorang pelajar, maka hendaklah memilih guru yang sesuai dengan bidangnya, mempunyai sifat kasih sayang, menjaga etika,menjaga diri dari suatu perbuatan yang bisa merendahkan martabat seorang guru. Iya juga harus mempunyai metode yang bagus dalam pengajarannya dan dalam pemahamannya. Diriwayatkan oleh sebagian ulama salaf. Ilmu ini adalah agama, dan perhatikanlah dari siapa kalian yang mengambil atau belajar agama kalian

Kedua, bersungguh-sungguhlah dalam mencari seorang guru. Ia(guru) termasuk orang yang mempunyai perhatian yang khusus terhadap ilmu syariat dan juga termasuk orang yang dapat dipercaya (menepati janji) oleh gurunya pada masa lalu(yang terdahulu). Yang sering membahas diskusi sehingga lamanya pertemuan. Bukan pula termasuk kedalam orang yang mengambil ilmu berdasarkan makna yang terkandung dalam sebuah teks dan tidak dikenal dengan guru-guru yang mempunya tingkat kecerdasan yang tinggi.  Imam kita As-Syai'i berkata "barang siapa yang mempelajari ilmu fiqih hanya untuk memahami makna-makna  yang tersurat saja, maka ia telah menyia-nyiakan beberapa hukum"

Ketiga, menurut gurunya terhadap dalam segala hal dan tidak keluar dari nasihat dan aturan-aturannya. Bahkan hendaknya suatu hubungan antara seorang guru dan muridnya itu ibaratkan pasien dengan dokter spesialis, sehingga ia (pasien) meminta resep sesuai dengan anjuran yang diberikan dan selalu berusaha sekuat tenaganya untuk memperoleh ridhonya terhadap apa yang ia lakukan dan bersungguh-sungguh dalam memberikan penghormatan kepadanya dan mendekatkan dirinya kepada Allah SWT dengan cara melayaninya. Hendaknya seorang pelajar itu tau bahwa merendahkan diri dihadapan gurunya itu merupakan suatu kemuliaan, ketundukan nya kepada gurunya adalah suatu kebanggan dan tawadhu dihadapannya akan mengangkatkan darajatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun