Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Atletik Artikel Utama

Berlin Marathon, Suka Cita Para Pelari Seluruh Dunia

29 September 2024   22:30 Diperbarui: 30 September 2024   16:17 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Satu peserta dipapah menuju garis finish

Bagian 3 dari 3 tulisan

Hari-H BMW, Berlin Marathon, 29 September 2024.

Berlin Marathon ini bukan hanya ajang lari full marathon yang 42 km tapi ada juga lari 5K, inline skating dan handbiker. Kategori 5K dan in-line skating diadakan di hari Sabtu, 28 September. Hari Minggunya untuk handbiker, wheelchair dan pelari FM.

Peta jalur maraton Berlin. Sumber BMW Berlin Marathon
Peta jalur maraton Berlin. Sumber BMW Berlin Marathon

Peserta dari Indonesia menurut info berjumlah lebih dari 400 peserta. Urutan teratas tentunya Jerman, diikuti Amerika Serikat dengan 7.781 peserta, lalu Inggris dengan 4.034 dan Meksiko dengan 1.801 peserta.

Ada beberapa figur publik Indonesia ikut dalam gelaran ajang internasional ini, misalnya Raffi Ahmad dan Gisel. 

Gelaran maraton akan diawali dengan Handbike atlet kategori elite pada pukul 8.50. Dilanjutkan dengan Wheelchair elite di jam 8.56, Handbike dan wheelchair umum di jam 8.59.

Pelari marathon dijadwalkan start mulai pukul 9.15 yang terbagi menjadi 4 wave.

Saya agak kuatir dengan kondisi suami yang tidak prima. Lelah perjalanan selama 18 jam dan perubahan hawa membuatnya agak flu dan batuk. Obat batuk yang kami bawa dari rumah sudah habis dan kami belum sempat membeli yang baru. Hanya bisa berdoa. Mudah-mudahan semua berjalan baik sesuai rencana.

Suhu pagi tadi turun ke 6 derajat. Brr.. jari-jari tangan terasa beku ketika saya keluar hotel menemani suami ke titik start. Garis start terletak sekitar 1km dari hotel kami.

Dari semua gang dan jalan kecil terlihat para peserta maraton berdatangan, ada yang sendiri atau berombongan. Ada yang mengenakan jas hujan, blanket aluminium, dan segala macam untuk menepis dingin.

Dokpri. Bersiap ke garis start
Dokpri. Bersiap ke garis start

Tanpa menunggu maraton dimulai saya langsung mencari jalan ke berapa spot yang akan dilintasi para pelari berbekal peta marathon course. Di situ dijelaskan lengkap jalur lari dan stasiun kereta terdekat.

Karena panjangnya lintasan maraton maka banyak skedul kendaraan umum terganggu. Kereta yang biasanya datang tiap 6 menit jadi mundur. Gerbong penuh berdesakan. Tapi tidak ada wajah kesal, semua bergembira.

Di setiap tempat yang saya datangi sepanjang tepi jalannya penuh dengan para suporter dan grup cheerleading dengan musik tabuh. Sungguh meriah.

Dokpri. 
Dokpri. 

Dokpri. Peserta lomba handbike
Dokpri. Peserta lomba handbike

Dokpri. Satu peserta dipapah menuju garis finish
Dokpri. Satu peserta dipapah menuju garis finish

Ajang maraton kelas dunia ini memang suatu daya tarik tersendiri dan menjadi hiburan bagi penduduk lokal dan asing.

Suami saya, di usianya yang ke 59, dengan kondisi badan yang tidak fit, akhirnya berhasil menyelesaikan virgin full marathonnya dengan catatan waktu 5:59:53. Alhamdulillah.

Dokpri. Lelah tapi senyum lebar, finisher FM di depan gerbang Brandenburger.
Dokpri. Lelah tapi senyum lebar, finisher FM di depan gerbang Brandenburger.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun