Di ruangan tempat bekam, saya berbaring telungkup di atas dipan. Ibu yang melakukan bekam mulai memijat punggung dan leher saya untuk melemaskan otot. Wah pijatannya lumayan kuat buat saya yang tidak suka dipijat. Setelah dipijat punggung saya dipanasi sebentar. Lalu mulailah punggung saya ditusuk-tusuk lalu ditempel cangkir. Waktu ditusuk jarum rasanya sakit campur geli.Â
Hanya sekitar 5 menitan cangkir-cangkir tsb ditempel di punggung dan leher saya sebelum dilepas. Karena penasaran saya minta hasilnya ditunjukkan ke saya.Â
Darah kental berwarna merah marun menggumpal di dasar cangkir. Beda sekali warnanya dengan darah yang keluar kalau jari tersayat pisau.Â
Setelah selesai, terapisnya bertanya apakah saya merasa mual atau pusing. Menurut terapis tsb, ada beberapa efek samping bekam yang mungkin terjadi, yaitu:
- Pusing dan mual akibat berkurangnya suplai darah di dalam tubuh
- Infeksi akibat luka tusuk jarum
- Rasa gatal setelah bekas tusuk jarum tsb mengering
Meskipun bermanfaat, bekam tidak dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki kondisi berikut:
- Anak kecil
- Mereka yang mengkonsumsi obat pengencer darah
- Ibu hamil