Baru-baru ini saya menjalani terapi bekam. Apa sih bekam itu?
Bekam adalah pengobatan alternatif menggunakan cangkir/cup untuk menghisap darah kotor di bagian tertentu dari tubuh.Â
Beberapa manfaat bekam adalah sbb:
- mengurangi migrain
- mengurangi nyeri otot di bagian leher, panggul dan kaki
- menyembuhkan penyakit darah tinggi
- menurunkan berat badan
- melancarkan aliran darah
- dll
Meski sering mendengar tentang bekam dan banyak saudara maupun teman yang rutin dibekam, saya belum pernah tertarik. Saya menganggap bahwa perempuan yang masih produktif (dalam artian belum menopause) sel-sel darah kotor dalam tubuhnya rutin dibuang lewat haid dan tubuh memproduksi sel darah baru lagi. Mungkin juga pemikiran saya itu keliru, entahlah. Â
Tapi ketika tidak lagi produktif dan angka kolesterol makin tinggi, saya mendengar bahwa kolesterol bisa diturunkan sedikit dengan bekam (karena bekam itu mengeluarkan racun yang ada dalam darah). Maka akhirnya saya memutuskan untuk membuat janji dengan terapis bekam.
Di ruangan tempat bekam, saya berbaring telungkup di atas dipan. Ibu yang melakukan bekam mulai memijat punggung dan leher saya untuk melemaskan otot. Wah pijatannya lumayan kuat buat saya yang tidak suka dipijat. Setelah dipijat punggung saya dipanasi sebentar. Lalu mulailah punggung saya ditusuk-tusuk lalu ditempel cangkir. Waktu ditusuk jarum rasanya sakit campur geli.Â
Hanya sekitar 5 menitan cangkir-cangkir tsb ditempel di punggung dan leher saya sebelum dilepas. Karena penasaran saya minta hasilnya ditunjukkan ke saya.Â
Darah kental berwarna merah marun menggumpal di dasar cangkir. Beda sekali warnanya dengan darah yang keluar kalau jari tersayat pisau.Â
Setelah selesai, terapisnya bertanya apakah saya merasa mual atau pusing. Menurut terapis tsb, ada beberapa efek samping bekam yang mungkin terjadi, yaitu:
- Pusing dan mual akibat berkurangnya suplai darah di dalam tubuh
- Infeksi akibat luka tusuk jarum
- Rasa gatal setelah bekas tusuk jarum tsb mengering
Meskipun bermanfaat, bekam tidak dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki kondisi berikut:
- Anak kecil
- Mereka yang mengkonsumsi obat pengencer darah
- Ibu hamil
- Penderita penyakit kelainan pembekuan darah
Ditinjau dari sudut reliji, bekam dalam Islam sunnah hukumnya. Bekam merupakan ikhtiar agar terhindar dari penyakit akibat darah kotor yang menumpuk di dalam tubuh. Ada hari-hari dan tanggal yang baik untuk melakukan bekam menurut banyak ulama, yaitu hari Kamis, Senin dan Selasa, tanggal 17, 19 dan 21 menurut kalender Islam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI