Point penting untuk menenangkan diri, adalah jangan memaksakan diri dengan beban pikiran dan pekerjaan. Lakukan rutinitas dengan tekun, tanpa mengubah ritme, maka kita akan terbiasa. Ditambah jangan memikirkan pekerjaan, diluar waktu bekerja. Saat malam, adalah waktunya untuk tidur, dan istirahat. Itu saja.Â
Seperti Bunga Lotus
Membaca buku ini sungguh menguatkan batin. Kedua penulis berbagi pengalaman yang menakjubkan dalam perjalanan hidupnya. Tiada harapan lebih kecuali pembacanya bisa mendapatkan dan menjalani hidup dengan lebih menyenangkan tanpa tertekan.
Kesempatan berinteraksi dengan banyak orang pastinya akan selalu ada hal-hal yang jauh dari perkiraan dan harapan. Dan buku ini membantu kita untuk bisa menjalani hidup dengan tanpa pikiran yang berlebihan. Hal yang terbaik, adalah jujur pada diri sendiri.Â
Seperti bunga Lotus, yang berwarna magenta lembut, dan diayun-ayun angin. Kehidupan kedua dokter ini laksana bunga Lotus yang mekar. Penuh kelenturan, kekuatan, dan kelembutan. Bahasa bunga dari bunga Lotus adalah "mengurangi penderitaan" dan "melunakkan hati". Membacanya hingga akhir, dan akhirnya bisa tersenyum lagi. Buku yang sangat bagus.
Selamat membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H