Dalam enam kolom episode kisah yang dituliskan, akan membawa kita mengenal dan memahami, tentang siapa sesungguhnya penulis utama buku ini. Sejarah hidupnya, berikut jalan karier panjang sebagai seorang Psikiater wanita. Sangat menarik. Mengingat penulis juga adalah seorang Dokter yang sekaligus Psikiater legendaris yang sangat berpengalaman.Â
Di  buku ini kita bisa membaca  sekilas tentang kondisi Jepang saat jaman perang dunia ke-2. Dan lanjut hingga saat buku ini ditulis, di jaman yang sama sekali sudah berubah dan berbeda. Kondisi dimana pada semua jaman itu, penulis sempat mengalaminya sendiri, dan membagi kisahnya di buku ini. Bacaan penting tentang sebuah kisah dokter yang panjang, MasyaAlloh...
Membaca kisah pribadi penulis membuat kita semakin sadar bahwa kehidupan ini penuh dengan berbagai masalah dan tantangan. Banyak masalah yang serupa meskipun kita berada di tempat dan waktu yang berbeda. Melalui pengalamannya, penulis berkeinginan untuk membagikan ceritanya, sehingga kita yang menghadapi kesulitan dapat menemukan saran dan metode terbaik untuk mengurangi serta mengatasi kesulitan tersebut.
Buku ini full dengan banyak tips dan anjuran. Intisari kenangan sebuah perjalanan. Pengalaman hidup yang penuh dengan rangkaian ilmu dan pelajaran. Kisah otentik sebagai dokter dan psikiater selama hampir 70 tahun. Luarbiasa...
Menjaga Kesehatan Psikis
Selanjutnya penulis juga berbagi makna penting tentang arti bahagia. Bahkan penulis menuliskan dengan tinta tebal, bahwa sesunguhnya tidak ada yang namanya bahagia. Bahagia adalah sebuah perasaan yang sangat tidak stabil dan tidak bisa dijadikan pegangan. Karena rasa tersebut jarang bisa terus berlanjut untuk jangka waktu panjang. Maka jangan suka berfikir berlebihan. Bergembiralah. Nikmati jika dapat hal yang menyenangkan. Dan jika ada yang harus dikerjakan, lakukan dengan ringan.
Hal penting lainnya adalah nasehat bagi kita untuk terkadang bisa "menyerah" pada sesuatu. Yang mungkin terlalu sulit bagi kita untuk mengejarnya. Terlalu berat dirasakan, atau mustahil diwujudkan. Karena dengan menyerah itu bisa melegakan, sekaligus memperjelas cara hidup kita.
Dalam menjaga hubungan dengan orang lain, harus selalu ingat dengan kode etik sebagai manusia. Yaitu jangan mengkhianati orang yang percaya pada kita. Karena hubungan dimana kita bisa saling menceritakan keluhan dan memperlihatkan kelemahan dengan nyaman, merupakan hal yang berharga. Dengan demikian, semoga kita bisa berjumpa dengan orang-orang baik dan orang-orang yang menyenangkan. Karena hal tersebut adalah harta yang berharga.
Menenangkan Hati
Untuk hidup lebih damai, diperlukan hati yang tenang. Dan dalam hidup selalu ada pengalaman yang tidak menyenangkan. Terkadang ada masalah yang bisa diatasi sendiri, tapi ada juga masalah yang sama sekali tak bisa ditangani sendiri. Maka jika suatu saat nanti kita mendapatkan pengalaman yang berat, saat itu  berarti masa untuk belajar cara pandang dari sesuatu yang baru. Dan jika kita bisa memahami bahwa setiap pengalaman mempunyai arti, maka kita akan bisa bertahan saat menghadapi kondisi tersebut.
Saat sesuatu tidak berjalan dengan lancar bahkan kacau, sarannnya jangan berhenti. Jalani saja kehidupan sehari-hari dengan lancar. Teruslah menjalin hubungan seperti sebelumnya dengan orang lain. Dan bila kehilangan semangat, maka jalinlah hubungan dengan orang-orang yang tidak membebani.Â