"Hai Neng?" Sapaku sambil duduk di sebelahnya.Â
"Eh Deni, kirain siapa." Sambil tersenyum manisÂ
"Tumben pulang malem Neng?" Menghilangkan rasa gugup.Â
"Iya Den, tadi ada less dulu soalnya. Ko kamu pulang jam segini? Biasa tiap hari ya?"Â
"Iya nih, kebetulan hari ini ada kerjaan tambahan di tempat PKL, jadi agak telat deh." Jawabku sembari hati gembira.Â
"Gimana kabarmu Neng?"Â
"Allhamdulillah Den sehat." Kamu sendiri gimana? Ibu sehat Den?" Tanya dia sambil tersenyum begitu manis.Â
"Alhamdlillah Neng, Ibu juga sehat. Oh iya masih sering keinget Ibu nggak?" Tanyaku yang pada saat itu ibunya belum lama meninggal
"Iyalah Den, masih banget. Bahkan aku kadang nangis." Sambil menghela nafas.Â
"Sabar ya, Ibumu tersenyum di sana melihat kamu kuat seperti ini." Kataku menenangkan.Â
"Kapan nih ada reunian?" Tanyaku mencairkan suasana yang sempat hening.Â