"Terus?
"Kalau boleh dan tolong kasih aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, aku pengen jagain kamu, ayo sama-sama kita sembuhin bipolar kamu.
"Tapi Sam?
"Aku janji gak akan seperti kemarin lagi.
Aku terdiam sejenak. Sejujurnya aku masih membutuhkan Sam. Aku masih menyayanginya. Pun hubungan kita sudah terjalin selama dua tahun. Tentu tidak mudah untuk melupakan dan benar-benar mengakhirnya
"Bismillahirrahmanirrahim, aku kasih kamu kesempatan lagi.
"Makasih ya sayang.
"Iya sama-sama.
Sejak hari itu, kehidupan mulai berubah. Karena dia orang yang aku harapkan bisa membantuku sembuh sudah kembali dan mulai mengerti tentang anugerah ini. Dengan sabar dan telaten dia terus membimbingku agar menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih tenang.
Hingga suatu hari dia menemui orangtuaku dan melamarku. Sudah barang tentu orangtuaku setuju, dan kamipun resmi bertunangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI