Mohon tunggu...
Diana Lieur
Diana Lieur Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma orang biasa

No matter what we breed; "We still are made of greed"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Sampai Salah Cara dalam Mengatasi Bullying pada Sang Anak

4 September 2017   17:02 Diperbarui: 7 September 2017   12:24 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.healthline.com

3. Korban bullying tak selamanya berada disamping atau pengawasan orang tua ketika disekolah, bahkan sekalipun si orang tua siap stand by menunggu anaknya sekolah, namun dalam kegiatan belajar mengajar tetaplah dibatasi oleh ruang kelas. Situasi inilah yang dijadikan kesempatan bagi si pelaku bullying untuk melancarkan aksinya kembali.

Apabila kasus bullying masih bisa diatasi dengan membentuk kepercayaan diri kepada sang korban agar lebih tegas maka cukup lakukan bimbingan tersebut tanpa orang tua harus terburu-buru menghadapi si pelaku bullying secara langsung, karena bagaimanapun juga ada saatnya si korban harus bisa bertahan menghadapi si pelaku bullying ini dengan sendirian, kecuali kalau si korban pindah sekolah. 

Dan biasanya korban bullying sering kali memiliki kesulitan dalam bersosialisasi dengan teman disekitarnya, jadi dengan membentuk karakter yang lebih percaya diri maka akan sangat membantu para korban bullying untuk bisa melawan. Ingat memiliki satu teman adalah sangat berharga bagi korban bullying, karena kebanyakan dari korban adalah mereka yang selalu sendirian dan dijauhi oleh teman-teman kelasnya. Lah kok lo sok tau sih diana ? ya tau dong, kan aku pernah dibully juga saat pindah sekolah (ciee bangga dibully hehehee).

Dalam ulasanku ini sudah pasti tak semuanya setuju, jadi aku mohon maaf apabila ada kalimat-kalimat yang kurang bisa diterima, toh pada dasarnya yang paling membedakan seseorang dengan orang lainnya adalah dari pengalaman bukan dari fisik apalagi hati karena masalah hati bisa saja memiliki perasaan yang sama cie cie wkwkkk, jadi wajar ketika pengalaman yang aku tulis akan berbeda dengan pengalaman beberapa pembaca walau dengan kasus yang sama. Salam.

Tangerang, 4 September 2017
Diana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun