Dengan demikian, penggunaan semiotika dalam metode penelitian komunikasi dapat membantu peneliti memahami lebih dalam tentang pesan yang disampaikan melalui media massa dan bagaimana pesan tersebut mempengaruhi perilaku manusia.
Secara etimologi, semiotika dari berasal bahasa Yunani yaitu semeion yg ialah pertanda (sign). Sedangkan tanda itu sendiri dimaknai sebagai sesuatu yang melambangkan suatu hal atau sesuatu yg menjadi sebutan asal sesuatu. Semiotika ialah studi mengenai pertanda (sign) dan simbol yg artinya tradisi penting dalam komunikasi. Semiotika mencakup teori mengenai bagaimana tanda mewakili objek, ide, situasi, keadaan, perasaan, dan sebagainya. Kita acapkali menggunakan pertanda dalam menyebutkan sesuatu objek. indikasi tersebut kita interpretasikan sebagai objek yg kita maksud.
berdasarkan Charles Morris, semiotika intinya dibedakan menjadi 3 jenis penyelidikan (branches of inquiry), yakni sebagai berikut.
1. Sintatik, yaitu suatu cabang atau jenis semiotika yg menelaah korelasi formal di antara satu indikasi menggunakan tanda - tanda yang lain. Maksudnya kaidah - kaidah yang mengendalikan tuturan serta interpretasi, pengertian sintatik merupakan semacam gramatika.
2. Semantik, yaitu suatu cabang atau jenis semiotika yg menyelidiki hubungan di antara tanda - tanda menggunakan designata atau objek-objek yg diacunya. Designata merupakan makna tanda - tanda sebelum digunakan di pada tuturan tertentu.
3. Pragmatik, merupakan suatu cabang atau jenis semiotika yg mengkaji korelasi di antara tanda - tanda menggunakan interpreter-interpreter atau para pemakainya. Secara spesifik pragmatik berhubungan dengan aspek-aspek komunikasi, Khususnya fungsi situasional yg melatari tuturan.
JENIS - JENIS SEMIOTIKA
Semiotika adalah studi tentang tanda-tanda dan maknanya dalam bahasa dan budaya. Berikut adalah beberapa jenis semiotika yang umum dikenal:
Semiotika Linguistik: Merupakan cabang semiotika yang fokus pada bahasa sebagai sistem tanda-tanda yang digunakan untuk berkomunikasi. Semiotika linguistik mempelajari tanda-tanda bahasa seperti kata, frasa, dan bahasa tubuh yang digunakan dalam komunikasi.
Semiotika Sastra: Merupakan cabang semiotika yang mempelajari tanda-tanda dalam karya sastra seperti novel, puisi, dan drama. Semiotika sastra membahas tentang cara penulis menggunakan tanda-tanda untuk menghasilkan makna dan emosi dalam karyanya.
Semiotika Film: Merupakan cabang semiotika yang mempelajari tanda-tanda dalam film dan media audiovisual. Semiotika film membahas tentang cara pembuat film menggunakan tanda-tanda seperti gambar, suara, dan bahasa untuk menghasilkan makna dalam film.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!