Penerima Pesan: Faktor penerima pesan meliputi pemahaman, minat, dan kesiapan untuk menerima pesan. Penerima pesan yang memperhatikan dengan seksama dan memahami pesan akan lebih berhasil dalam merespons atau menindaklanjuti pesan tersebut.
Konteks: Faktor konteks meliputi waktu, tempat, dan situasi dalam penyampaian pesan. Konteks yang tepat dan relevan akan membantu pesan disampaikan dengan lebih efektif dan diterima dengan baik oleh penerima pesan.
Noise: Faktor noise meliputi gangguan atau hambatan dalam komunikasi seperti suara bising, gangguan teknis, atau distraksi lainnya. Noise dapat mengganggu proses komunikasi dan menyebabkan pesan tidak dapat disampaikan atau diterima dengan baik.
Dalam komunikasi yang efektif, faktor-faktor ini perlu diperhatikan dan diatasi agar pesan dapat disampaikan dengan jelas dan diterima dengan baik oleh penerima pesan.
Jenis - jenis Komunikasi
Komunikasi adalah proses pertukaran informasi atau pesan antara individu atau kelompok. Jenis-jenis komunikasi meliputi:
<-> Komunikasi Verbal: Jenis komunikasi yang dilakukan melalui kata-kata, baik secara lisan maupun tertulis. Komunikasi verbal dapat berupa percakapan, presentasi, surat, atau email.
<-> Komunikasi Non-Verbal: Jenis komunikasi yang dilakukan melalui bahasa tubuh, gerakan, ekspresi wajah, dan isyarat lainnya. Komunikasi non-verbal seringkali memberikan informasi yang tidak disampaikan melalui kata-kata.
<-> Komunikasi Interpersonal: Komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih. Komunikasi interpersonal meliputi hubungan antara pasangan, keluarga, teman, dan rekan kerja.
<-> Komunikasi Kelompok: Jenis komunikasi yang terjadi di dalam kelompok, seperti rapat, diskusi, atau pertemuan. Komunikasi kelompok memiliki tujuan untuk mencapai kesepakatan atau memecahkan masalah bersama.
<->Â Komunikasi Formal: Jenis komunikasi yang terstruktur dan teratur, biasanya terjadi dalam lingkungan organisasi atau perusahaan. Komunikasi formal meliputi memo, laporan, dan surat resmi.