Mohon tunggu...
Diana NovitaPermataSari
Diana NovitaPermataSari Mohon Tunggu... Guru - Guru/Pendidik

Menjadi pendidik di salah satu sekolah menengah kejuruan Negeri. Hobi utama membaca, sekarang sedang giat berlatih menulis, dan sangat suka jalan-jalan, kadang kulineran, dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

TikTok #1

27 Juli 2023   12:14 Diperbarui: 27 Juli 2023   12:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Ssah! Lagi pada ngobrol apa sih? Penting, ya, gitu?" potong Meiga akhirnya, wanita cantik yang sudah menikah, yang mengenakan jilbab dan baju lurik coklat, sambil mengerjakan tugas di laptopnya.

Sedangkan Dwi, wanita yang mengenakan kebaya dari bahan seragam yang sama dengan Aji, hanya tersenyum memperlihatkan gigi-giginya.

"..Eh," kata seorang guru lelaki lain yang berjalan masuk terburu-buru dari pintu masuk, sambil membawa kertas,  "Kenanga, kamu dapat tugas dari sekolah untuk menjadi guru pengganti, mengajar mata pelajaran kimia di jurusan teknik." kata orang tersebut, setelah dekat dengan mereka.

"Hah..? Kok Aku, Rud?" tanya Kenanga bengong.

"Ya, ini udah keputusan! Nama-nama yang tertulis di sini adalah calon guru pengganti kimia sementara, sebelum kedatangan guru kimia baru yang sebenarnya, karena kepindahan salah satu guru kimia kita kemarin."

Kenanga mengambil kertas yang dibawa oleh Rudi, "Kok diantara gerombolan ini, cuma aku sama kamu Rud, yang lain mana?" tanya Kenanga lagi.

"Sorry..aku sudah menolak dengan halus. Aku bilang aku bersedia, tapi aku tidak ahli.. jadi ya.. aku tidak jadi guru pengganti." kata Meiga sambil mengedikkan bahunya, acuh tak acuh.

"Aku juga iya..." kata Dwi

"Nah, jamku sudah full ..jadi aku juga nggak!" kata Triyan.

"Aku lebih nggak mungkin lagi, aku guru bahasa, masa ngajar Kimia..?" kata Aji.

"Nah, berhubung yang lain sudah menolak, mau minta guru senior juga tidak mungkin, ngapain, karena ada guru junior yang bisa dimanfaatkan, dan kandidat pengajar guru yang ahli kimia juga terbatas, jadi kamu wajib menerima!" kata Rudi lagi sambil menatap Kenanga sambil tertawa, yang tawanya seolah tawa mengejek karena ada seorang guru yang diberi tugas yang membuatnya menderita, namun juga tawa bangga karena tidak semua guru mampu melaksanakan tugas tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun