Beliau mengatakan bahwa orang yang tidak taat pada protocol kesehatan tidak semakin sedikit, tapi semakin banyak. Sehingga cara penangananya perlu sedikit diperbaiki. Begitu juga dengan sosialisasinya kepada masyarakat. Jokowi ingin agar pemerintah dari yang dengan jabatan tinggi hingga yang bawah, baik RT,RW, maupun setaranya, Jokowi ingin mereka ikut andil dalam sosialisasi akan berbahayanya virus ini.
Pada tgl 13 januari 2021 lalu, pemerintah mulai melakukan program vaksinasi COVID-19. Pada hari itu orang yang pertama kali disuntik vaksin adalah Presiden joko Widodo. Kemudian disusul oleh beberapa pejabat dan tokoh agama. Hal ini dilakukan sebagai gambaran pada masyarakat seluruh Indonesia bahwa vaksin yang diberikan ini adalah vaksin yang aman untuk semua orang.
Sedangkan dalam penyuksesan kegiatan ini, pemerintah membagi ke empat tahap. Tahap pertama sasaranya adalah tenaga kesehatan, tahap kedua adalah pelayanan publik, yaitu TNI dan POLRI, tahap ketiga adalah masyarakat yang rentan dari aspek geospasial dan yang tahap keempat atau terakhir diperuntuk kan masyarakat umum.
Sejak diadakan vaksinasi nasional inilah kemudian kasus covid di Indonesia terus menurun. Kota-kota yang dulunya diklaim dengan zona merah(rentan tertular), kini sudah menjadi zona orange, bahkan dibeberapa kota telah menjadi zona kuning, alias peluang terpaparnya sangat kecil.
Kesimpulanya meskipun masyarakat banyak yang tidak sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan, pemerintah terus mencari cara agar virus ini segera diatasi. Hinggaakhirnya terbitlah aturan wajibnya vaksinasi terhadap semua elemen masyarakat. Baik dari kaum atas sampai msyarakat kelasbawah. Yang mana dari program ini bisa dikatakan efektif dan berhasil karna benar-benar mampu mengendalikan penyebaran COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H