Mohon tunggu...
Dian Purnama
Dian Purnama Mohon Tunggu... Freelancer - klaverstory.com

-Job fils your pocket, adventure fils your soul-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merayakan Misa Kudus Bersama Paus Fransiskus di GBK, Momen Tak Terlupakan Penuh Berkat dan Sukacita

12 September 2024   11:33 Diperbarui: 12 September 2024   11:38 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dokpri
Foto: dokpri

Suster Hedwika, Romo Andreas Subekti dan Romo Yustinus Ardianto menyapa kami dan memandu acara siang itu menunggu misa dimulai. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa penampil menyanyikan lagu gerejani dan nasional. Acara pre-mass sore itu ditutup dengan doa rosario.

Paus Fransiskus tiba di kompleks stadion GBK pukul 16.15. Kedatangannya disambut oleh Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo di stadion madya GBK. Paus Fransiskus langsung menyapa umat dengan menaiki Maung, dimulai dari stadion madya terlebih dahulu. 

Viva il Papa, Viva il Papa, Viva Papa Francesco. 

Welcome to Indonesia Papa Francesco, Papa Francesco, Papa Francesco, 

Welcome to Indonesia Papa Francesco, Bienvenido Papa Francesco  

Begitulah teriakan yel yel menggema di seantero stadion menyambut kedatangan Bapa Paus sambil melambai-lambaikan bendera Merah Putih. Yel-yel yang diciptakan khusus tersebut diserukan bergantian dengan lagu Kristus Jaya. 

Paus Fransiskus tidak berhenti melemparkan senyum dan melambaikan tangan ke arah umat. Bapa Paus berhenti beberapa kali untuk memberi berkat  kepada anak-anak. Wah beruntung sekali mereka. 

Pukul 16.45 perayaan ekaristi pun dimulai. Paus Fransiskus memasuki altar diikuti perarakan Kardinal Ignasius Suharyo yang akan memimpin misa sore itu, para uskup dan petugas liturgi. Misa menggunakan sebagian bahasa Latin dan bahasa Indonesia. Homili Paus disampaikan dalam bahasa Italia, subtitle dibaca dilayar.

Foto: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/Agus
Foto: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/Agus

Hati saya tersentuh saat bacaan pertama dibacakan. Suara lektor begitu lantang, intonasinya sangat jelas dan tersampaikan dengan baik. Saya terkejut ketika layar menampilkan jemari sang lektor membaca Kitab Suci huruf Braille. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun