Ada yang berubah di Sate Ratu?
"Disini ada sekitar 30 karyawan dan kami bisa mempertahankan karyawan", kata Pak Budi. Saya tahu saat seperti tidak mudah untuk bertahan apalagi mengembangkan bisnis ditengah pandemi yang entah sampai kapan.Ditambah lagi keputusan harus pindah karena area Jogja Paradise diperkecil.Â
Blessing in disguise. Menemukan tempat baru dengan lokasi yang sangat strategis dengan luas area sekitar seribu meter lebih. Dengan area seluas ini pengunjung akan merasa lebih nyaman dengan pemandangan serba hijau, kapasitas tamu lebih banyak, fasilitas toilet dan mushola, area parkir lebih luas untuk mobil dan motor.Â
Ada sebuah sudut di ujung sana yang berfungsi sebagai kasir, kalau dulu selalu ada Pak Budi sekarang sudah digantikan oleh salah satu karyawannya. Sekarang saya juga bisa melihat betapa telatennya mereka menusuk daging, membumbui dan membakar sate di area dapur yang memang terbuka. Semua itu adalah perubahan yang bisa dilihat langsung oleh mata saya di lokasi yang baru ini.Â
Satu hal yang tidak akan pernah berubah yaitu rasa. Tentang Sate Merah yang masih dibumbui dengan bumbu merah yang sama, takaran yang sama, resep yang sama dan cita rasa yang sama paduan pedas sedikit manis. Daging ayamnya tebal, empuk dan juicy. Â Sate Merah favorit saya ternyata masih seperti yang dulu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H