Diberi bumbu seperti sate lilit pada umumnya, untuk menyesuaikan dengan namanya ada tambahan sedikit guyuran kuah kaldu dan irisin mentimun di atasnya. Ini paling pas dimakan bersama nasi, daging lilitnya agak manis dan jika dimakan bersama dengan mentimun rasanya akan semakin segar.
Jika sudah mulai tergoda dengan pesona rasa Sate Merah, Sate Kulit dan Lilit Basah, ketiga kuliner ini bisa ditemukan di Sate Ratu yang berlokasi di Jogja Paradise Food Court. Bisa dicari di mesin pencari dan pastikan alamatnya ada di Jalan Magelang Km 6 Yogyakarta.Â
Warung Sate Ratu terletak di paling ujung, dari pintu masuk utama cukup berjalan lurus. Lokasinya sangat mudah ditemukan bukan? Apalagi kabar tentang kelezatan Sate Merah tidak hanya terkenal di Yogyakarta tetapi sudah sampai ke mancanegara.
Good Taste (Enak) kemudian diikuti tulisan dalam huruf Thailand. Intens genoten van een heerlijke sate, vanaf nu onze number 1 ( Menikmati sate yang lezat, Sate nomor 1)  tulis yang lain dalam bahasa Belanda.  Semuanya memuji kelezatan sate di Sate Ratu.
Dinding yang lain menarik perhatian saya dengan plakat penghargaan Service Excellent dari Trip Advisor di tahun 2017 dan 2018. Di tahun 2018 Sate Ayam Merah masuk sebagai Finalis pada Event Bango Penerus Warisan Kuliner.
 Wah ternyata meskipun baru berusia 3 tahun, ternyata sudah mendapat pengakuan, tentu saja ini adalah usaha keras dari Sate Ratu untuk konsisten dalam mengembangkan usahanya.  Keputusan Bapak Budi untuk resign dari pekerjaannya kala itu bukanlah hal yang harus disesali. Meskipun harus melepaskan jabatan dan gaji bulanan, menjadi seorang entrepreneur sudah menjadi pilihannya. Bukan keputusan mudah memang, tetapi harus dilakoni dengan penuh keyakinan.
Nah buat teman-teman yang mampir atau sedang liburan ke Yogyakarta, ojo lali nyate yo (jangan lupa makan sate). Sampai jumpa di Sate Ratu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H