Terus Berjalan: Bertekuk Lutut di Teluk Hijau

Kawan-kawan lain segera berhamburan ke tempat yang menarik buat mereka masing-masing. Ada yang duduk di atas batu karang memandang laut kejauhan, ada yang segera ngampar di atas pasir dan bersender di batu karang kecil, ada yang segera membuka tas dan mengambil bekal (karena tidak ada tukang penjual jajanan di sana).  

leyeh-leyeh (dokumentasi Awesome Travelmates)

bercengkrama (dokumentasi Awesome Travelmates)

Teluk Hijau yang murni. Sungguh lelah akan perjalanan kita akan menjadi satu dengan debur ombak yang datang dan pergi, menyatu dengan rambatan air tawar menuju laut, terlarut bersama keheningan dan keluasan yang ditawarkan Teluk Hijau.

Hening hingga kemudian tersadar.

Pulangnya ke penginapan gimana? Yha, jalan lagi lah! Nanjak lagi, turun lagi, oh lutut, tabah yah!*

Ngomong-ngomong, kalau kamu suka versi petualangan yang lain, selain cobain trekking di sini, bisa juga naik perahu lewat jalur laut. Tinggal pilih aja, mau banjir keringat selama jalan atau basah-basahan kena ombak  selama di atas kapal ya! Apapun jalan yang kamu tempuh, cus aja dulu! 

Apalagi sebentar lagi libur akhir tahun dan sekalian libur tahun baru. Kalau kamu butuh referensi destinasi wisata lain yang jarang dikunjungi, coba deh kunjungi dan baca-baca artikelnya di www.pegipegi.com/travel. Yuk, pegipegi, yuk!