Mohon tunggu...
Dian FitriNingrum
Dian FitriNingrum Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Seorang pustakawan yang bercita² untuk memajukan literasi di madrasahnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perwakilan MTsN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi Uji Keterbacaan AKMI

1 Agustus 2024   09:11 Diperbarui: 1 Agustus 2024   09:17 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyampaian materi Uji Keterbacaan AKMI. (Dok.nfa)

Uji Keterbacaan AKMI adalah proses evaluasi untuk memastikan bahwa soal-soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) dapat dipahami dengan jelas dan mudah oleh para siswa. Tujuan dari uji keterbacaan ini adalah untuk memastikan bahwa instrumen asesmen tidak hanya mengukur kompetensi secara akurat tetapi juga dapat dipahami oleh semua peserta didik, sehingga hasilnya mencerminkan kemampuan siswa secara nyata. Sosialisasi mengenai Uji Keterbacaan AKMI secara masif dilakukan oleh Kemenag di seluruh Indonesia. Rabu (31/07), Kemenag DIY juga mengadakan Sosialisasi Uji Keterbacaan AKMI Secara Daring. MTsN 2 Bantul menunjuk empat guru sebagai perwakilan madrasah untuk mengikutinya. Cakupan Sosialisasi Uji Keterbacaan meliputi : Literasi Membaca diwakili oleh Nur Faiqoh, S.S., Literasi Numerasi diwakili oleh Deta Nurvitasari, S.Si., Literasi Sains diwakili oleh Riyan Bahtiar, S.Si., dan Sosial Budaya diwakili oleh Nugraheni Catur Puntaswari, M.Pd.

Penyampaian materi Uji Keterbacaan AKMI. (Dok.nfa)
Penyampaian materi Uji Keterbacaan AKMI. (Dok.nfa)


Sosialisasi Uji Keterbacaan AKMI mencakup beberapa poin penting untuk memastikan semua pihak yang terlibat memahami tujuan, proses, dan manfaat dari uji keterbacaan tersebut. Poin penting tersebut antara lain untuk meningkatkan pemahaman baik siswa maupun guru/tenaga kependidikan, meningkatkan kualitas soal supaya mendapatkan feedback yang konstruktif, serta mendorong partisipasi dan dukungan dari komunitas sekolah dan Kementerian Agama. "Dengan sosialisasi yang baik, semoga pelaksanaan uji keterbacaan AKMI dapat berjalan lancar dan menghasilkan instrumen asesmen yang valid dan reliabel untuk mengukur kompetensi siswa madrasah," harap Isti Bandini selaku Kepala Madrasah. (nfa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun