Mohon tunggu...
Dian Safitri
Dian Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - My life for you

Breathing, moving, learning, reading, writing, loving. My life for you and also my death.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penakluk Amerika Selatan, Hernan Cortes

28 April 2020   13:19 Diperbarui: 28 April 2020   13:46 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 28 Mei 1520, pasukan dari cortes dan Velazquez bentrok di Cempoala yang masih berdekatan dengan Veracruz, dan Cortes adalah pemenangnya. Narvaez akhirnya dipenjara di pelabuhan Veracruz salama dua tahun dan akhirnya berhasil pulang dan memimpin ekspedisi ke Florida, sementara Cortes tetap memegang kendali atas ekspedisi dan kekayaan besar meksiko dan para tentara yang dikirim oleh Velazquez itu akhirnya mendapat iming-iming kekayaan jika bersekutu dengannya.

Para penduduk Suku Aztec mulai kesal karena tempat peribadahan mereka dinodai dengan adanya salib, mereka tidak sudi lagi menobatkan Moctezuma menjadi raja dan menobatkan adik dari Moctezuma yaitu Cuitlahuac mengantikannya menjadi maharaja mereka. 

Cuitlahuac kemudian kemudian mengarahkan perwiranya untuk mengepung mahligai yang diduduki oleh Spanyol karena menahan Moctezuma. Merasa dikepung Cortes meminta Moctezuma untuk berbicara pada seluruh rakyatnya di atas anjungan dan mendesak mereka agar mebiarkan para orang Spanyol keluar dari istana dan memberikan tempat yang aman. Tetapi, kebencian sudah terlanjur menyerap memasuki hati para penduduk Suku Aztec. 

Salah satu penduduk melempar batu besar tepat di kepala Moctezuma dan membuatnya terluka parah. Cortes bersama para pengikutnya serta dengan bantuan suku-suku yang ada dalam kubunya berhasil keluar, walaupun kejadian itu menewaskan 400-800 orang Spanyol dan sekitar 2.000 penduduk asli. Malam itu di abadikan dengan nama La Noche Triste ( Malam Sedih ) setiap tanggal 30 Juni.

Wabah cacar melanda Tenochtitlan, wabah ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 1519 bermula dari seorang budak Afrika yang menderita cacar di kapal Cortes dari Kuba.

 Epidemi ini selanjutnya terjadi pada 1545-1548 dan gelombang kedua terjadi pada 1576-1581 akhirnya menewaskan lebih dari seengah penduduk asli. Orang Spanyol kebal dengan penyakit ini. Cortes tidak mungkin dapat mengalahkan suku Aztec dan menaklukan Meksiko tanpa penyakit cacar.

Cortes pulang ke Spanyol tahun 1540 dan selalu memohon kepada Raja Spanyol untuk mengembalikannya ke Meksiko, namun usahanya sia-sia karena jika Ia kembali ke Meksiko kedudukannya akan semakin kuat dan bisa jadi Ia akan membangkang kepada raja. 

Cotes tutup usia tahun 1547 di daerah dekat Serville, Sapnyol, tanah dan perkebunannya yang luas berkat hadiah dari Raja Spanyol di wariskan kepada putranya. 

Dalam surat wasiat kepada putranyaIa berkata, Tindakannya tidak pasti benar atau salah dalam memperbudak bangsa Indian, dan Ia meminta putranya agar mempertimbangkan masak-masak jika agar tidak mengikuti jejaknya.

Menurut Saya, untuk orang semacam Cortes dengan latar belakang yang bukan dari Conquistador tetapi bisa menacapkan budaya, agama, bahasa, dan merubah suatu tatanan kehidupan di benua yang baru dan pengaruhnya masih sangat kuat hingga hari ini adalah suatu kesuksesan besar walaupun tindakan ini tidak akan pernah termaafkan. 

Cortes memang ambisius dan serakah, berfikir matang namun terkadang gegabah dalam tindakannya, Ia mampu berunding dengan banyak suku Indian dan mendekatinya satu persatu, Ia mampu membuat lawannya yang menyerangnya berbalik menjadi pengikutnya, dan keraniannya perlu di acungi jempol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun