Kedatangan para orang asing dari Spanyol tersebut disambut oleh Moctezuma , Kaisar Aztec yang atas pertimbangan dan saran para penasehatnya, memutuskan untuk menyambut dengan baik-baik.Â
Semua ini dikarenakan Mereka percaya dengan Dewa Quetzal yang digambarkan sebagai seorang kulit putih yang berjangut akan datang ke Suku Aztec dan disaat itu pula akan berakhir masa kekaisaran Raja Moctezuma.Â
Berdasarkan catatan yang selesai disusun pada tahun 1545 oleh Pater Fransiskan, Bernardino de Sahagun, dalam kompilasi Florentine Codex yang terkenal itu.
Tiba-tiba mereka orang Spanyol itu menangkap Moctezuma... dan menembakan senapan mereka... kengerian terasa begitu kental. Saat itu seolah-olah semua orang telah menelan jantungnya sendiri-sendiri. Bahkan ketika hari mulai gelap mereka masih menebar teror, menebar kejutan, semua orang dicekam rasa waswas dan jiwa mereka terguncang.
Dan ketika kembali terang orang-orang Spanyol itu menyebutkan benda-benda yang mereka minta: tortilla putih, kalkun panggang, telur, air tawar, kayu, kayu bakar, arang... dan Moctezuma memerintahkan rakyat untuk menyediakannya.
Setelah orang-orang Spanyol itu redam amarahnya, mereka menyuruh Moctezuma menyerahkan harta kekayaan seluruh warga kota... mereka amat bernafsu mengumpulkan emas. Dan Moctezuma berjalan di depan memandu orang-orang Spanyol itu. Mereka mengepung dia rapat-rapat, memegangi dan mecekalnya.
Dan Sesampainya mereka di gudang harta di sebuah tempat yang disebut Teocalco, mereka serta-merta menguras seluruh simpanan emas yang berkilauan; kipas berhias bulu quetzal, segala perkakas dari emas, tameng, cakram-cakram emas... topeng emas, gelang tangan dan kaki serta hiasan kepala dari emas.
Seluruh simpanan emas itu dirampas... dan ketika mereka menyalahkan unggun dan membakar semua benda berharga itu, semuanya dibakar. Orang-orang Spanyol lalu mencetak emas-emas itu menjadi lantakan... Dimana-mana ada orang Spanyol... Mereka mengambil dan merampas segalanya, apa saja yang mereka anggap bagus dan berharga.
Sesudah itu mereka menyerbu gudang harta Moctezuma... di sebuah tempat yang bernama Totocalco... mereka kuras habis semua harta pribadi Moctezuma... semua benda berharga; kalung-kalung berhias liontin, pita lengan berhias rumbai-rumbai bulu quetzal, gelang, lempengan-lempengan emas bertatahkan kerang... juga mahkota bertatahkan batu zamrud yang merupakan simbol kedaulatan penguasa. Mereka rampas semuanya.
Walaupun ditahan, ditindas dan diambil hartanya Moctezuma masih saja menyanjung para orang Spanyol itu bahkan Ia menerima permintaan untuk menaikan salib di kuil dan menerima agama Kristen.Â
Setelah kejadian itu, Cortes kembali ke pantai untuk menghadapi suruhan Diego Velazquez yaitu Panfilo de Narvaez yang membawa lebih dari 1.000 tentara Spanyol untuk menahan Cortes dan mengambil komando ekspedisi Cortes.