Mohon tunggu...
Dian KhoirulAnang
Dian KhoirulAnang Mohon Tunggu... Administrasi - Anang_anang

Admin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Karakter Siswa Sekolah Dasar

6 Desember 2020   15:29 Diperbarui: 6 Desember 2020   15:54 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Pendahuluan

Era globalisasi merupakan era yang memberikan peluang bagi siapa saja dalam memperoleh informasi termasuk siswa usia sekolah dasar. Salah satu karakter siswa usia sekolah dasar yaitu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Berkarakter artinya memiliki kepribadian, tingkah laku, dan watak yang menjadi ciri khas seseorang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Karakter adalah nilai-nilai unik yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku.

Berdasarkan pengertian karakter di atas dapat disimpulkan bahwa karakter adalah sesuatu yang menjadi ciri khas, menempel pada diri seseorang dan terbentuk akibat adanya faktor-faktor yang membentuk karakter. Dalam penyusunan program pelaksanaan pembelajaran sangat penting bagi guru untuk memahami karakter masing-masing siswa. Hal ini bertujuan agar guru mampu mendapatkan informasi yang tepat terkait karakteristik siswa, sehingga program pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat tepat sasaran dan efektif karena program yang dijalankan tidak bisa diterapkan ke setiap siswa. Guru bertugas mengidentifikasi karakter siswa.

  • Pembahasan
  • Menurut Winnie dalam buku Fatchul Mu'in menjelaskan bahwa istilah karakter memiliki dua pengertian. Pertama, ia menunjukkan bagaimana perilaku buruk. Sebaliknya, apabila seseorang berperilaku jujur, suka menolong, tentulah orang tersebut memanifestasikan karakter mulia. Kedua, istilah karakter erat kaitannya dengan personality. Seseorang baru bisa disebut orang yang berkarakter apabila tingkah lakunya sesuai dengan kaidah moral seseorang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus, tentulah orang tersebut memanifestasikan.

Menurut Sudirman (1990) Karakteristik siswa adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dari lingkungan sosialnya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya.

Pembawaan yang dimaksut pada pendapat Sudirman (1990) yaitu pembawaan dari lingkungan sosial dimana karakter siswa terbentuk akibat pengaruh dari lingkungan sosialnya. Lingkungan sosial terdiri dari lingkungan tempat tinggal, kondisi sosial, hubungan sosial antara keluarga, teman, dan orang lain.

Apabila guru dapat memahami seluruh karakter siswanya akan mudah bagi guru untuk menentukan program pelaksanaan pembelajaran berikut strategi yang tepat untuk mewujudkan pembelajaran tersebut. Untuk dapat memahami karakter siswa guru dapat menggunakan berbagai macam cara, seperti melakukan pengamatan secara berkala ketika siswa berada dalam kelas maupun di luar kelas, ketika siswa sedang bermain, belajar, bekerja dalam kelompok.

Selain dengan kegiatan mengamati atau observasi, identifikasi karakter siswa juga dapat dilakukan dengan menyusun angket yang kemudian akan di isi oleh siswa. Angket tersebut disusun secara sistematis serta bisa digunakan secara lebih efektif dengan tipe angket pribadi dan angkat penilaian teman sejawat. Angket disusun dengan butir pertanyaan yang memuat informasi tentang siswa. Angket pribadi yang di isi oleh siswa itu untuk menilai dirinya sendiri berisi pertanyaan terkait minat, bakat, hal yang disukai dan hal yang tidak di sukai, tentang cara belajar siswa, mata pelajaran apa yang disukai dan tidak, apa yang diharapkan siswa. Sedangkan angket penilaian teman sejawat berisi bagaimana sikap temannya, bagaimana tipe teman yang disukai, alasan menyukai bergaul dengan teman tersebut. Melalui langkah-langkah sederhana dalam memahami karakteristik tersebut dapat diperoleh informasi tentang karakteristik siswa setelah guru menganalisis datanya.

Adapun beberapa karakteristik siswa yang akan dijabarkan penulis secara sederhana sebagai berikut:

No.

Karakter

Penjelasan

1

Jujur

Perilaku yang dapat dipercaya dari segi perkataan, dan perilaku

2

Disiplin

Tertib dan selalu patuh pada aturan yang berlaku

3

Toleransi

Perilaku menghargai perbedaan, tidak mempermasalahkan suatu perbadaan. Contohnya perbedaan agama,suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya

4

Mandiri

Dapat berdiri sendiri, tidak mudah tergantung pada orang lain dalam hal apapun

5

Inovatif

Suatu tindakan memperoleh ide baru untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang sudah ada

6

Rasa Ingin Tahu

Ingin mengetahui lebih dalam sesuatu yang, dilihat, diamati, dipelajari, dan didengar.

7

Peduli Sosial

Selalu ingin membantu sesuai kemampuan apabila seseorang mengalami kesulitan

8

Tanggung Jawab

Perilaku taat terhadap tugas dan kewajiban yang harus di lakukan,  terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Simpulan

Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa karakter adalah sesuatu yang menjadi ciri khas, menempel pada diri seseorang dan terbentuk akibat adanya faktor-faktor yang membentuk karakter tersebut. Dalam penyusunan program pelaksanaan pembelajaran sangat penting bagi guru untuk memahami karakter masing-masing siswa. Untuk dapat memahami karakter siswa guru dapat menggunakan berbagai macam cara, seperti melakukan pengamatan, angket penilaian diri sendiri dan teman sejawat. Beberapa macam karakter siswa antara lain mandiri, tanggung jawab, peduli, inovatif, toleransi. Apabila guru dapat memahami seluruh karakter siswanya akan mudah bagi guru untuk menentukan program pelaksanaan pembelajaran berikut strategi yang tepat untuk mewujudkan pembelajaran dan tujuan pembelajaran juga akan mudah tercapai.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Daryanto, Suryati Darmiatun, Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah, (Yogyakarta: Gava Media, 2013)

Fatchul Mu'in, Pendidikan Karakter; Konstruksi Teoritik dan Praktik .Jogjakarta: ar-ruzz media. 2011.

Indriani, D.S. 2014. Keefektifan Model Think Pair Share terhadap Aktifitas dan Hasil Belajar IPS. Journal of Elementary Education. Vol II ISSN 2252-9047

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pengertian Karakter [Online]. Tersedia di: http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php. Diakses pada tanggal 29 November 2020.

Jalil, Abdul. 2012. Karakter Pendidikan untuk Membentuk Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Islam. Vol 6 No. 2

Peraturan Pemerintah. 2005 . Standar Nasional Pendidikan

Rachmadyanti, Putri. 2017. Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. JPSD Vol 3 No.2

Sudirman, A. 1990, Interaksi Dan motivasi belajar mengajar, Jakarta: Rajawali pers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun