Penyuluhan Penjualan Barang Berbasis Online di Era Pasca Pandemi Virus Corona di Desa Kemuning Lor Rembangan

Aktivitas pengabdian pada masyarakat ini dikerjakan pada Agustus 2022.Aktivitas dilangsungkan seberbasistatap muka di desa kemuning lor rembangan, masyarakat penyuluhan terdiri beberapa orang. 

masyarakat

sedang melakukan pengemasan produk hasil panen

Masyarakat Kemuning lor merupakan daerah dataran tinggi yang memiliki panorama yang sangat indah dan juga terletak berdekatan dengan daerah wisata Rembangan Jember.Aktivitas pengabdian pada masyarakat dari tim fakultas ekonomi dan bisnis Universitas dr.Soebandi ini berpusat pada penerapan penjualan online, menjadi penunjang dari aktivitas ini yaitu penyuluhan berpusat pada bagaimana metode menjual barang dalam media yang bersosialisasi satu sama lain dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual yang sudah dipunyai oleh setiap masyarakat yang mengikuti penyuluhan. Langkah Pertama dalam metode kerja penjualan yaitu langkah menyadari ini diawali dari pedagang mendirikan kesadaran setiap calon pembeli tentang adanya barang baru yang dipasarkan, pemahaman pembeli bisa dilaksanakan bersama pedagang memasang promosi lebih dulu di media sosial. Bukan hanya berwujud penyaluran brosur via media sosial tetapi bisa juga dilaksanakan dengan pasang status di Instagram, tik tok dan facebook serta twitter. Langkah kedua yaitu minat akan hadir sesudah pemahaman pembeli pada barang yang dijual, sehingga pemasar wajib mempersiapkan orang yang jadi nara sumber bisa berbentuk nomer telegram, atau pesan langsung di 

Sebelum

Sesudah

Tolak ukur

Masyarakat belum mempunyai barang untuk dijual           via media sosial

Sesudah ikut penyuluhan pengabdian                                  pada

masyarakat, mereka memahami ragam barang apa yang akan dijual

Memilah           barang spesifik    yang    akan dijual dan memilih Produsen yang akan bermitra             dalam berbisnis

Masyarakat yang mengikuti penyuluhan belum mempunyai pemahaman cara membuat brosur, simbol digital

Sesudah ikut penyuluhan pengabdian pada

masyarakat,           peserta mempunyai pemahaman dan bisa mendesain brosur, symbol untuk penjualan barang di media sosial.

Penerapan pemahaman aplikasi Canva,Brosour pemasaran

Masyarakat yang belum mempunyai pemahaman cara penjualan barang secara online

Sesudah ikut penyuluhan pengabdian pada masyarakat, mereka mempunyai pemahaman secara penjualan barang

berbasis online yang efektif dan memukau.

Memahami teori metode penjualan dan bisa menerapkan di media sosial mayarakat

pengabdian pada masyarakat.

media yang menjadi tempat berinteraksi satu sama lain dalam sebuah jariangan / komunitas virtual. Langkah ketiga yakni kemauan. Pemasar wajib mencatat informasi yang komplit dan memikat terkait barang yang dipasarakan sehingga akan timbul keteguhan pembeli guna membuktikan barang ini. Langkah paling akhir yaitu pemahaman, Pemahaman adalah penetapan dari bagian pembeli pada produk yang di beli perihal ini bisa dilaksanakan dengan suatu pembuktian barang yang dipromosikan.

Masyarakat yang mengikuti diskusi memberi sambutan aktivitas ini dengan bersemangat. Ada beberapa aspek yang mendukung terealisasinya aktivitas dedikasi pada masyarakat ini diantaranya: 1) masyarakat sepanjang aktivitas berkegiatan sangat semangat 2) Masyarakat mengerti akan perlunya penjualan dalam berbisnis 3) Tersedianya kolaborasi yang bagus diantara masyarakat dan panitia pengabdian pada masyarakat saat aktivitas berlangsung 4) Sumber informasi yang berpengalaman dalam keahliannya sedang aspek hambatannya antara lain yaitu : 1) Terbatasnya durasi aktivitas 2) Jaringan internet yang tidak stabil maka dari itu sesekali masyarakat keluar masuk diruangan penyuluhan 3) Penyuluhan dikerjakan secara online oleh karena itu beberapa persoalan dalam aktivitas belum dijawab dengan maksimal. Sehingga berlandaskan aktivitas pengabdian pada masyarakat bisa dilihat tentang masyarakat yang bersemangat pada penyuluhan yang disampaikan dan ada pembaruan pada pola pikir setiap masyarakat terkait cara penjualan barang