2.3 Paradigma Positivisme
Paradigma adalah kerangka filosofis prinsip, yang menggabungkan ontologis, epistemologis, dan metodologis yang tidak dapat dipertukarkan dengan orang lain yang membahas kerangka penerimaan tertentu dan perspektif inklusif bagi para pengikutnya.
Ada empat model ideal, yaitu positivisme spesifik, postpositivisme, konstruktivisme, dan hipotesis dasar. Paradigma dalam penelitian ini menggunakan paradigma positivisme. Di dalam paradigma  positivisme, semua sains harus berada di bawah payung paradigma positivistik dengan aturan yang menyertainya:
a. Dibebaskan dari nilai
b. Sains yang diperiksa secara empiris;
c. Bahasa yang dapat dianalisis secara empiris.
d. Logis, hanya dapat dijelaskan sesuai keteraturan alam semesta.
Seperti yang dikatakan oleh Donny Gahral Adian dalam bukunya "Arus Pemikiran Kontemporer", Sains tidak menjawab pertanyaan why (mengapa) tetapi merespon topik pertanyaan how (bagaimana).
1.3 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dengan memanfaatkan teknik ini, peneliti dapat mengetahui seberapa besar dampak program CSR Ikea terhadap perubahan cara hidup yang sadar lingkungan bagi pelanggan mereka.
Berdasarkan penjelasan dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, penulis menyadari bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang membutuhkan pemanfaatan banyak angka, penggunaan banyak angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Penulis melakukan pengumpulan data dengan menyebar kuesioner melalui google form.