Mohon tunggu...
Aras Atas
Aras Atas Mohon Tunggu... Editor - Penulis Muda

Literasi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berakal dan Berpikir dalam Pandangan Islam

1 Februari 2019   22:32 Diperbarui: 2 Juli 2021   08:13 4780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini saya urai bukan untuk "membenarkan" orang non muslim masuk masjid, lantas memberi pandangan politik agar sigap melawan sebagian umat islam yang menjadi lawan politiknya. Bukan pula coba-coba meng-qiyaskan persoalan lama dan yang baru saja heboh ini.

Pada uraian terakhir ini saya ingin tegaskan lagi, bahwa persoalan berakal dan berpikir, kami orang muslim insya Allah telah tersetifikasi dalam banyak Ayat dalam Al Quran, meskipun masih banyak umat-umat Islam yang belum juga sepenuhnya berakal sehat menurut kehenda Al Quran. Jadi alangkah rendahnya derajat kami orang muslim jika harus merekontruksi ulang akal kami hanya karena permainan argumentasi dan logika "sesat" dari seseorang tidak sama sekali mengakui Ke Esa an Allah (siapapun itu).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun