Hyper Media sebagai salah satu fitur unggulan dalam Multimedia
Salah satu istilah media yang populer belakangan ini adalah multimedia. Pengertian multimedia pada umumnya adalah penggabungan banyak media. Istilah multimedia terdiri dari dua suku kata, yakni “multi” dan “media”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, multi memiliki arti, bentuk terikat 1 banyak; lebih dari satu; lebih dari dua: multivalen; multipora; multilateral; 2 berlipat ganda: multimilioner. Kemudian, masih dari sumber yang sama, media memiliki arti 1 alat; 2 alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; 3 yang terletak di antara dua pihak; 4 perantara; penghubung; dsb.
Berdasarkan dua arti di atas, dapat ditarik sebuah garis bahwa multimedia adalah sarana atau alat yang terdiri lebih dari satu. Dalam hal ini alat-alat tersebut kemudian mengalami penggabungan hingga menjadi satu istilah yakni multimedia.
Multimedia adalah semua yang didengar atau dilihat dalam bentuk text, foto, video, audio, dan masih banyak lagi.
Menurut Rabiah Abdul Kadir, multimedia adalah kombinasi teks, grafis, animasi, suara, dan video yang dirancang sedemikian rupa, sehingga bersifat interaktif bagi penggunanya. Multimedia, dikirimkan dan diproses melalui perangkat elekrtonik atau manipulasi digital.
Multimedia membutuhkan media digital atau elektronik untuk distribusinya. Dengan semakin populernya media digital, maka kemungkinann besar multimedia untuk populer juga besar. Hal ini dikarenakan media digital memberikan kemudahan dan ruang gerak yang luas bagi multimedia untuk berkembang pesat.
Namun, kenapa harus multimedia?
Banyak alasan yang bisa dijabarkan kenapa harus menggunakan multimedia di era ini. Salah satunya adalah kemudahan yang diberikan. Multimedia adalah satu paket lengkap yang memudahkan penggunanya untuk mengakses informasi yang diinginkan.
Dalam satu paket lengkap multimedia biasanya minimal terdapat tiga jenis konten media. Minimal ada bentuk teks, audio, dan visual. Hal tersebut tentu lebih memudahkan pengguna dalam memahami sebuah informasi.
Selain kemudahan, multimedia juga dapat meningkatkan ketertarikan publik. Hal tersebut didapat dari sajian konten yang ada di dalam multimedia.
Karena sejatinya tingkat pemahaman orang berbeda, maka multimedia bisa memberikan solusi akan hal tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa dalam satu paket multimedia minimal terdapat tiga bentuk.
Maka, ketika orang malas membaca tulisan, mereka bisa melihat video terkait yang sudah ada di link di halaman website tersebut. Atau ketika orang lebih suka dengan visual yang menarik, maka orang bisa menikmati foto atau infografis yang disajikan dalam multimedia.
Hyper Media
Disamping kemudahan yang ditawarkan, multimedia juga memiliki fitur interaktif, yang boleh dikatakan juga memberikan banyak kemudahan dan manfaat. Fitur tersebut adalah Hyper Media.
Hyper Media similar dengan hyper link yang ada di website. Istilah hyper link dapat didefinisikan sebagai cara menghubungkan, slide, gambar, atau vidio dalam satu web. Hyper link biasanya digunakan untuk menunjukkan lokasi asal dari sumber yang ada dalam halaman web.
Dalam multimedia, hyper media ini bisa dikatakan sebagai salah satu fitur unggulan karena konensi yang diciptakan. Semakin banyak hyper media yang ada, maka semakin kaya multimedia tersebut. Kaya dalam hal ini bukan terkait finansial, namun pengetahuan.
Koneksi yang diciptakan oleh link dalam multimedia akan menambah wawasan atas konten yang ada.
Hal ini karena hyper media dapat menghubungkan dengan berbagai sumber penguat yang digunakan dalam informasi. Hyper media dalam multimedia adalah sumber pustaka utama yang biasanya harus ada dalam satu produk multimedia.
Selain itu, hyper media juga bisa menjadi salah satu sumber verifikasi data atas apa yang ditulis oleh pengguna multimedia. Dengan demikian, hyper media bisa membantu mengetahui kredibilitas dan kualitas produk yang diunggah oleh pengguna.
Seiring dengan semakin pesatnya arus digitalisasi, maka orang juga akan banyak beralih ke dunia digital, karena lebih praktis.
Selain itu, habit milenia yang lebih suka dengan visualisasi daripada membaca juga membuat orang sekamin berlomba untuk menarik public attention.
Dunia multimedia dengan berbagai komponen dan fitur yang ada di dalamnya memang cukup membantu di beberapa bidang. Utamanya dalam bidang seperti pendidikan, informasi dan komunikasi.
Dalam dunia pendidikan, multimedia pengajaran dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana pengajaran seperti informasi, simulasi, dan pembelajaran elektronik. Kombinasi antara multimedia dan hyper media bisa ditemukan di simulasi.
Biasanya dalam sebuah pembelajaran, utamanya bidang pengetahuan alam, terdapat beberapa silulator video guna meningkatkan pemahaman. Dalam hal ini hyper media sangat membantu, sebab pengajar tidak lagi perlu membuka berbgai macam aplikasi, sebab dalam satu aplikasi atau website yang ada sudah ditautkan dengan video penjelasan terkait.
Kemudian, kolaborasi multimedia dan hyper media dalam bidang informasi dan komunikasi. Ini tentu sangat berguna dan menarik.
Contoh kecil, misalkan dalam sebuah multimedia terdapat tutorial akan satu hal, atau terdapat informasi berita investigsi mendalam terkait topik A misalnya.
Maka, untuk mempermudah pengguna, pemilik media akan menggunakan gabungan beberapa element untuk menarik pelanggan. Dan, seperti yang sudah di jelaskan di atas sebelumnya, bahwa multimedia dan hyper media dapat membant untuk verifikasi dan mengukur kredibilias tulisan orang.
Terlampu banyak manfaat yang bisa diambil dari multimedia dan hyper media. Kompinasi keduanya menambah paket lengkap dari multimedia di era digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H