Karena sejatinya tingkat pemahaman orang berbeda, maka multimedia bisa memberikan solusi akan hal tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa dalam satu paket multimedia minimal terdapat tiga bentuk.
Maka, ketika orang malas membaca tulisan, mereka bisa melihat video terkait yang sudah ada di link di halaman website tersebut. Atau ketika orang lebih suka dengan visual yang menarik, maka orang bisa menikmati foto atau infografis yang disajikan dalam multimedia.
Hyper Media
Disamping kemudahan yang ditawarkan, multimedia juga memiliki fitur interaktif, yang boleh dikatakan juga memberikan banyak kemudahan dan manfaat. Fitur tersebut adalah Hyper Media.
Hyper Media similar dengan hyper link yang ada di website. Istilah hyper link dapat didefinisikan sebagai cara menghubungkan, slide, gambar, atau vidio dalam satu web. Hyper link biasanya digunakan untuk menunjukkan lokasi asal dari sumber yang ada dalam halaman web.
Dalam multimedia, hyper media ini bisa dikatakan sebagai salah satu fitur unggulan karena konensi yang diciptakan. Semakin banyak hyper media yang ada, maka semakin kaya multimedia tersebut. Kaya dalam hal ini bukan terkait finansial, namun pengetahuan.
Koneksi yang diciptakan oleh link dalam multimedia akan menambah wawasan atas konten yang ada. Â
Hal ini karena hyper media dapat menghubungkan dengan berbagai sumber penguat yang digunakan dalam informasi. Hyper media dalam multimedia adalah sumber pustaka utama yang biasanya harus ada dalam satu produk multimedia.
Selain itu, hyper media juga bisa menjadi salah satu sumber verifikasi data atas apa yang ditulis oleh pengguna multimedia. Dengan demikian, hyper media bisa membantu mengetahui kredibilitas dan kualitas produk yang diunggah oleh pengguna.
Seiring dengan semakin pesatnya arus digitalisasi, maka orang juga akan banyak beralih ke dunia digital, karena lebih praktis.
Selain itu, habit milenia yang lebih suka dengan visualisasi daripada membaca juga membuat orang sekamin berlomba untuk menarik public attention.