piknik keluarga.Â
Masa kecil selalu meninggalkan jejak kenangan yang tak terlupakan, terutama ketika berbicara tentangMasih terekam jelas, waktu itu, dengan bekal nasi bungkus dari rumah dan minuman dalam termos, saya dan keluarga besar berkumpul di sebuah tempat wisata alam terbuka di Jakarta, menikmati udara segar. Anak-anak bermain sepuasnya. Orang tua-tua mengobrol dan bersenda gurau penuh keakraban.Â
Kebersamaan yang sederhana namun penuh kehangatan, itulah yang membuat momen-momen tersebut begitu istimewa di hati. Yah buat saya piknik bukan hanya tentang makanan atau destinasi, tapi tentang kebersamaan dan tawa yang tercipta di antara keluarga dan teman-teman.
Kini, momen-momen seperti itu terasa kembali hadir saat saya bareng komunitas Kompasiana Harmonika 40 Plus, mengadakan event perdananya. Acara ini menjadi kesempatan sempurna untuk melepaskan penat dari rutinitas, sekaligus menghidupkan kembali kenangan indah masa kecil dalam suasana yang lebih dewasa namun tetap penuh keceriaan.
Pada tanggal 21-22 Agustus 2024, saya bersama teman-teman dari Komunitas Harmonika 40 plus akhirnya jadi juga mengadakan acara perdana kami, yakni "Ayo Piknik dan Staycation" di Villa Arutala, Megamendung, Puncak.Â
Setelah beberapa kali mundur, kami akhirnya memutuskan untuk "gaskeun aja, apapun yang terjadi." Kebetulan, momen ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, sehingga semangat tujuh belasan dan meningkatkan solidaritas tidak ada salahnya kami bangkitkan melalui acara ini.
Dari target 15 orang tapi acara ini kemudian diikuti oleh 10 peserta dengan kontribusi sebesar 100 ribu rupiah per orang. Dana ini kami alokasikan untuk kebutuhan makan siang, makan malam, makan pagi, serta snack, kopi, dan teh selama di villa.Â
Villa Arutala sendiri menyediakan 5 kamar dengan jendela besar-besar, membuat hawa sejuk makin terasa. Tersedia 5 queen bed yang besar dan 3 kamar mandi. Fasilitas lainnya seperti kolam renang dan ruang karaoke yang luas juga cukup memadai, terutama mengingat usia peserta yang mayoritas 40 tahun ke atas, yang ingin bersantai dan menikmati hawa sejuk Puncak.
Lokasi villa yang hanya sekitar 10 km dari Simpang Ciawi, sebenarnya mudah dijangkau dengan taksi online. Namun, kami sempat mengalami kendala dalam pemesanan. Akhirnya, saya, mbak Mutiah, mbak Hida memutuskan untuk naik taksi online saja hingga RSUD Ciawi, dan kemudian dijemput oleh Mbak Dani yang sudah tiba lebih dulu di villa.
Meskipun ada keterlambatan dalam makan siang akibat kendala transportasi, suasana heboh langsung tercipta ketika saya dan teman-teman menyiapkan ayam bakar dan pendampingnya untuk makan siang. Ternyata mas Yon, mbak Dani dan Sukma "the guest star" Sudah datang terlebih dulu.Â