Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Blogger, Content Creator FB : Mbak Dee Twitter/Ig : @mba_diahworo Email : Diahworosusanti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pentingnya Bimbingan Perkawinan atas Risiko Pernikahan Dini

1 Agustus 2024   09:06 Diperbarui: 1 Agustus 2024   11:55 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

2. Rendahnya Tingkat Pendidikan : 

Kurangnya akses ke pendidikan formal mengakibatkan rendahnya tingkat literasi dan pengetahuan di kalangan mereka yang menikah dini. Hal ini membatasi partisipasi mereka dalam masyarakat dan ekonomi modern. 

3. Peluang Terbatas untuk Peningkatan Diri : 

Tanpa pendidikan, kemampuan individeu untuk mengembangkan diri dan memperbaiki kondisi kehidupannya sangat terbatas. Mereka juga kurang memahami hak-hak mereka dan cara mengakses sumber daya yang tersedia. 

Pentingnya Bimbingan Perkawinan

Bimbingan perkawinan adalah salah satu cara efektif yang ditempuh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Langkah ini juga merupakan upaya untuk mengurangi potensi KDRT, tingginya pernikahan dini yang sebanding dengan tingginya perceraian dan melahirkan anak stunting yang menjadi program prioritas pemerintah. 

Melalui Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama mewajibkan bimbingan perkawinan (bimwin) sebagai syarat bagi calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan. Calon pengantin yang tidak mengikuti bimwin terlebih dulu dipastikan tidak akan bisa mencetak buku nikah. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa bimbingan perkawinan sangat penting : 

1. Pendidikan Kesehatan : 

Bimbingan perkawinan memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga dan cara menjaga kesehatan fisik dan mental. Pengetahuan ini penting untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan pernikahan dan kehamilan dini, diantaranya anak stunting. 

2. Keterampilan Mengelola Keuangan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun