Banyak masyarakat yang ziarah dan mengambil air karomah yang terletak di sisi kiri masjid. Di sini juga ada menara tua tempat untuk mengintip aktivitas VOC dan untuk menyuarakan azan.
Nah kenapa namanya Luar Batang tak lain setelah wafatnya ulama besar tersebut dan hendak dimakamkan di Tanah Abang tetapi ketika kerandanya dibuka jenazahnya sudah tidak ada. Melainkan kembali ke rumahnya.Â
Kejadian tersebut berulang sampai tiga kali. Akhirnya diputuskan pemakamannya di rumahnya sendiri. Demikianlah nama Luar Batang berasal. Artinya keluar dari keranda.
Bagi saya Masjid Luar Batang adalah sebuah tempat ibadah yang sarat dengan sejarah dan tradisi. Menyambut pengunjung dengan arsitektur klasik yang memikat, kunjungan ke Masjid Luar Batang tidak hanya memberikan pengalaman spiritual tetapi juga pelajaran tentang warisan budaya Jakarta yang kaya.
2. Jakarta Islamic Center, Koja
Merupakan simbol kemegahan dan kebanggaan bagi umat Islam di Jakarta Utara. Terletak di daerah Koja, Jakarta Islamic Center menawarkan pengalaman spiritual yang luar biasa melalui arsitektur modern yang menakjubkan dan fasilitas yang lengkap.
Dari menara yang menjulang tinggi, banyak area outdoor yang memanjakan mata, tempat ini menjadi titik fokus bagi kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya dalam komunitas Muslim Jakarta.Â
Wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur, serta menghadiri berbagai kegiatan keagamaan dan budaya yang diselenggarakan di sini.
Awalnya tempat ini adalah lokalisasi Kramat Tunggak. Atas ide Gubernur Ali Sadikin dan diwujudkan Sutiyoso akhirnya tempat haram ini disucikan menjadi satu kompleks terpadu pengembangan Islam, terdiri dari masjid, gedung pendidikan dan latihan, serta kompleks bisnis yang meliputi hotel, convention hall, pesantren dan sekolah.